- BOTTOM - N

3.6K 200 37
                                    

!! NSFW WARNING !!
ENJOY
Sy bakal ngk up apa apa pas ultah Shou, jadi gantinya kita bikin Chapter NSFW selama 5/6 part. SAI kita tunda dulu, saya udh tau kalian demennya ngeuwe:v

"AKU BUKAN SEORANG BOTTOOMM!! "

Teriak Shoto kepada sala satu Chat Streamingnya. Namun Chat Chat itu justru membalasnya bahwa ia adalah BOTTOM dan tidak ada yang bisa menyangkalnya. Shoto menyandarkan kepalanya pada lengannya dengan emosi kesal bercampur pusing tertera di layar.

"Ya Ya, menghindari kenyataan itu lucu" Ucap Pria tinggi yang lewat dengan santai sambil membawa dua gelas teh di meja depan TV. 'Haha! Lihat bahkan tuan Vox mengakuinya'
'Akuma benar! Bukan kah itu cocok dengan mu EEYYYYYY! ' . Shoto dengan pusing berusaha untuk tetap tegar dan kuat dengan kata-kata ini, ini sebuah hinaan atau pujian?!. Shoto menghela nafas dengan panjang. "Baik semuanya karena waktu sudah pas mari kita akhiri. Terima kasih telah menonton sampai jumpa lain waktu" Shoto tersenyum dan melambaikan lengan kearah layar dan camera. Setelah melihat beberapa ucapan sampai jumpa dan selamat malam di Chat ia mematikan live streaming.

Ia perlahan berjalan ke Sofa dan duduk disebelah Vox. Vox kemudian mengarahkan gelas teh hangat kearah Shoto.

"Bagaimana dengan teh? "
"Ah, terimakasih Vox"
(Ngeteh Sari wangi biar gmpng curhat nya)

Shoto mengambil teh itu dari lengan Vox dan meminumnya dengan santai, melepaskan beban yang ia rasakan dalam waktu yang singkat. "Kau tampak kesal barusan" Vox memulai pembicaraan, Shoto dengan kesal terus meminum teh Hingga sedikit tersedak dan Batuk. Vox yang melihat itu langsung membantu Shoto dan meletakkan Teh nya diatas meja. Vox menghela nafas.

"Aku hanya berpikir apa maksudnya memanggilku BOTTOM? Aku ini Laki-laki dan aku adalah TOP"

Vox tertawa mendengar pernyataan Shoto. Seolah ini hanyalah masalah kecil, untuk apa ia marah hanya karena hal hal seperti ini? "Ternyata memutar balikkan kenyataan itu hal yang lucu" Perhatian Shoto langsung beralih kepada Vox yang sedang menggoda sekaligus mempermainkan dirinya. Shoto dengan cepat meletakkan Gelasnya di meja menciptakan suara benda yang begitu keras dan dengan tatapan penuh amarah ia menatap pria itu. Namun Vox menanggapinya dengan sangat santai seolah hal ini Lumrah di Fase keseharian mereka berdua, dengan tenang meletakkan Tehnya lalu melipat lengannya.

"Awh, apakah ada yang sedang kesal disini? " Ucap Vox yang semakin membuat Shoto Semakin naik Pitam.

Vox mendekatkan wajah nya dan menatap Shoto dengan lekat, Mata Nevy itu sudah seperti termakan api amarah. "Aku tidak tau dan tidak peduli pada maksud mu dalam memuji atau pun menghinaku Vox"

Vox Tersenyum menghadap Shoto seolah itu berbentuk sebuah penindasan, "kalau aku memang menghinamu? " Tepat saat selesai mengatakannya, Shoto dengan cepat mengangkat kera bajunya, dan dengan tajam menatap wajah Vox yang agak terkejut. "Vox kau-" Shoto mengeratkan genggaman lengannya pada kera baju Vox dan membuat wajah mereka hanya berjarak beberapa centi saja. Vox hanya menanggapi semua tindakan nya dengan tersenyum (menyebalkan).

"Fufufu~ untuk apa kau kesal? Hmm?" Vox mengangkat lengannya dan meletakkan telapak lengannya di wajah Shoto dan mengusap pipinya. Chuu~ Vox mendekatkan wajah mereka hingga kedua bibir mereka bersentuhan dan menciptakan ciuman kecil yang singkat.

Shoto dengan semua tenaganya mendorong Vox hingga terjatuh ke lantai tepat dibwah sofa, Vox melihat jelas wajah Shoto yang merah karena merasa malu hanya karena tindakan kecil tadi. Astaga jika ia bisa melihat pasti dia akan tau betapa menggemaskan nya dirinya. "Ahaha, apa yang akan kau lakukan Bottom? " Ucap Vox, dia agak sulit bergerak dikarenakan Shoto yang menahan lengan dan tubuhnya.

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jul 22, 2022 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

[ONE-SHOT] Vox Akuma × ShxtouDove le storie prendono vita. Scoprilo ora