40. Pertemun Keluarga

5K 380 24
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote 💚💜
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.

"Jungkook, apa yang terjadi padamu siapa yang melakukannya padamu? Siapa yang membuatmu seperti ini?" Tanya jaehyung mencengkram kedua bahu dan menggoyang-goyangkan tubuh jungkook.

"Lepaskan dia, kau tidak lihat dia sedang hamil itu sangat berbahaya" Ancam mingyu yang sudah mencengkram pergelangan jaehyun dan melepaskan tangannya dari bahu jungkook, jungkook yang sedikit takut langsung bersembunyi di balik tubuh mingyu.

"Ohh, siapa kau, apa kau orangnya? Beraninya kau menyentuh jungkookku, kau benar-benar ingin mati?" Saut jaehyun menatap mingyu dengan tatapan membunuh aura dominanya sudah keluar begitu pekat.

"Dia bukan milikmu, dia hanya adikmu dan kau tidak berhak mengaturnya" Jawab mingyu masih tenang, mendengar itu jaehyun langsung memukul mingyu tepat dipipinya, membuat mingyu sedikit tersungkur, dan perkelahian tak bisa di cegah

"Kau brengsek beraninya kau menyentuhnya dan membuat jungkookku hamil" Teriak jaehyun

"Jungkook bukan milikmu" Saut mingyu

"Brengsek dia miliku, jungkook hanya milikku, dia hanya akan menikah denganku" Balas jaehyun mereka masih terus saling pukul.

"HENTIKAN" Teriak jungkook yang sudah lelah melihat dua namja di depannya saling pukul. Mereka langsung berhenti, jungkook segera menarik mingyu dan melihat luka di sekitar wajahnya.

"Kau tidak apa-apa gyumie, mengapa kau meladeninya? Ada apa denganmu kau biasanya selalu tenang" Tanya jungkook yang sedikit heran dengan kelakuan mantan kekasihnya, biasanya mingyu sangat tenang dan tidak mudah tersulut emosinya.

"Aku hanya ingin bersenang-senang" jawabnya sambil tersenyum lebar. Mendengar itu jungkook kesal dan langsung memukul tepat diperut namja tampan itu.

"Kau bodoh kalian memang sama" Ucap jungkook.

Mendengar ada kegaduhan di luar Luhan yang sedang memesak segera keluar untuk mengecek ada apa sebenarnya. Dia keluar dari pintu dan melihat 2 namja seperti baru saja selesai bertarung dan satu namja diantaranya.

"Jungkook, kau kah itu nak?" Ucap luhan membuat mereka bertiga menoleh, melihat itu jungkook segera berlari menuju ke eommanya lalu memeluknya.

"Eomma, aku merindukanmu" Ucap jungkook

"Eomma juga merindukanku sayang, benarkah kau jungkook eomma, kau tampak berbeda nak?" Jawab luhan menatap putranya setelah pelukan mereka terlepas. Jungkook hanya tersenyum meringis menunjukan gigi kelincinya. Pandangan luhan menuju ke arah namja tampan yang wajahnya sedikit lebam karena pukulan dari jaehyun.

"Siapa dia? Dan apa yang terjadi padanya? " Tanya luhan

"Dia mingyu eomma, ya mereka baru saja menyelesaikan adu tinjunya" Jawab jungkook lalu melirik jaehyun yang juga babak belur.

"Dan kenapa kalian berdua berkelahi?" Tanya luhan heran, sedangkan jungkook hanya mengedikan bahu. Lalu mereka masuk ke dalam rumah.

"Dimana appa dan hobi hyung?" Tanya jungkook

"Tentu saja bekerja nak, apa kau lupa?" Jawab luhan.

"Apa kalian sudah menikah? Apa ini alasan kau menghilang?" Tanya luhan pada putra manisnya.

"Kami tidak menikah eomma, dan aku pergi karena ingin" Jawab jungkook yang kini duduk di sofa bersama mingyu dan luhan.

"Kau tau tuan Kim beberapa kali datang untuk menanyakan keadaanmu dia tampak sangat menyedihkan"

"Kau tak perlu cemas eomma dia baik-baik saja, dia akan datang mungkin nanti" Saut jungkook yang kini sibuk mengobati luka di wajah mingyu sedangakan luhan mengobati jaehyun.

Perfect AssistantWhere stories live. Discover now