2. 🌧️

30 5 2
                                    

"Eomma beli ini ya?"

"Iya sayang, beli apa aja yang kamu mau" kata eomma tersenyum

Ya disini sekarang, Sujin bersama eomma nya di pusat perbelanjaan kota.

Eomma mengajaknya kesini karena tadi saat baru sampai di rumah, Sujin sudah mendengar suara dari benda benda yang di lemparkan.

Appa berulah dan mengila lagi, itulah alasan mengapa aku dan eomma tak pernah betah berada di rumah.

Setelah mendengar lemparan benda benda itu, eomma keluar dan menarik tangan Sujin dan mengajaknya pergi, maklum lah keluarga Cemara

"Eomma, Sujin mau beli sepatu" tanya Sujin kembali

"Ambil saja, pilih apa yang kamu suka"

"Tapi eomma, Sujin lapar"

"Mau makan?"tanya eomma

"Mau!" Kata Sujin girang

"Yasudah, kita bayar ini setelah itu kita makan"

"Mana sepatu yang mau kau beli?"

"Ah, iya,, eomma duluan saja, nanti Sujin menyusul"

"Bisa milihnya?"tanya eomma

"Bisa eomma, Sujin sudah besar, pasti bisa" Sujin meyakinkan eomma nya

"Ya, hati hati ya eomma tunggu" kata eomma

"Iya iya" kemudian ia tersenyum

"Iya iya" kemudian ia tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Mau pesan apa?" Tanya eomma

"Salad sayur, tteokbokki, lemon Tea" -Sujin

"Apa itu aja? Bagaimana dengan ice cream?" Tanya eomma lagi

"Tidak" jawabnya mengeleng

"Oke"

Eomma memanggil salah satu pelayan dan memesankan makanan yang mereka inginkan. Sambil menunggu, eomma bercerita dan sedikit berbasa basi

"Eomma, apa Sujin boleh ikut?"

"Ikut? Ikut kemana sayang?"

"Aku mau ikut eomma kerja"

"Jangan sayang, eomma kerja di tempat yang kotor" kata eomma melarang gadis manis nya

Oke, dia paham kemana arah pembicaraan ini sekarang

"Kenapa pengen ikut eomma sayang?"
Tanya eomma pada Anak nya

"Appa selalu bilang kepadaku 'seharusnya kau ikut pada eomma mu saja dan menghasilkan uang yang banyak' begitu"

"Dan,Appa terus memerintahku dan menyiksaku, menghukumku" jelasnya panjang lebar

"Mianhae,mianhae" gumam eomma yang masih terdengar

"Loh kok? Kenapa?"

Eomma menggenggam tangan Sujin erat "Maafkan eomma, tak seharusnya kau hidup dengan lelaki tua gila itu"

RAIN // NCT DREAM  Where stories live. Discover now