Pagi ini gadis manis ini terbangun karena terusik oleh cahaya matahari yang masuk melalui jendela, dan siap menyapa pagi nya yang indah
"Sayang, bangun" kata eomma sembari mengikat tirai kamar
"Eungh"
"Hmm iya eomma" kemudian Sujin duduk sambil mengumpulkan jiwa yang sempat hilang
"Sarapan lalu berangkat sekolah, oke?" Kata eomma menghampiri anaknya lalu mencium keningnya
"Eungh, eomma" Sujin menganggukan kepala nya
Setelah eomma keluar dari kamar, Sujin beranjak menuruni kasur lalu bersiap untuk berangkat ke sekolah
15 menit
Bukan waktu yang lama untuk bersiap siap, Sujin adalah anak yang super cepatIa keluar dari kamar dan melihat di meja ruang tamu yang sudah terhidang beberapa roti tawar dan selai coklat, serta susu hangat yang siap untuk di santap
"Ayo sayang, sarapan dulu sini"ajak eomma yang sedang mengolesi roti tawar dengan selai coklat
Ia mendekat dan duduk tepat di samping eomma
"Ini makanlah" kata eomma sambil memberikan selembar roti isi
Sujin menerima roti itu, lalu melahapnya dengan cepat. Sudah lama ia tak menikmati sarapan dengan baik. Saat mulutnya sedang asyik mengunyah
Tiba tiba eomma menyodorkan sebuah buku tabungan beserta kartu debitnya
"Apa itu eomma?" Tanya Sujin yang kebingungan
"Untuk mu sayang"
"Hah! Aku?!"
Ia terkejut, sangat terkejut
"Buat apa eomma?"
"Di dalam ada uang untuk kebutuhan mu nanti"
"Tapi, eomma aku kan-"
"No problem honey, kau saja yang memegang ini"
"Simpan saja, kau jaga dan kau gunakanlah dengan baik ya"
"Eomma ini kan-"
"Sayang! Lihatlah sudah jam berapa sekarang?! Kau bisa saja terlambat"
Eomma mengambil tas Sujin, lalu membukanya dan meletakkan buku tabungan, kartu debitnya dan menutup nya kembali
"Ayo! Habiskan susumu dan ambil ini"
Sujin yang kebingungan lantas dengan cepat menghabiskan segelas susu itu.
Eomma memberikan tasnya dan mendorong Sujin menuju pintu depan rumah
"Oke sayang, belajar dengan rajin ya"
Lalu eomma mengecup keningnya, melambai dan menutup pintu kembali"Hah! Tapi?!"
"Duh berasa di usir dari rumah nih, padahal kan masuk kelas masih lama lagi"
"Yaudah deh, itung itung jadi anak rajin"
Menggendong tas, lalu berjalan menuju halte tempat biasa ia menunggu bus yang akan datang
Baru saja Sujin akan duduk di tempat yang tersedia, bus datang dengan tiba-tiba
"Loh, tumben cepet? Biasanya lama"
"Kayak nya ini bakal jadi hari beruntungku deh, atau bakal ada keajaiban? hmm mungkin, siapa yang tau akan hal itu"
Ia menaiki bus,dan duduk di tempat biasanya belakang pojok kanan. Sujin melihat keluar jendela dan melihat jalanan kota Seoul yang belum ramai di padati oleh para pekerja
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN // NCT DREAM
Teen Fiction'Tunggu kakak, kakak akan kembali lagi, oke?' 'Apa kakak akan berjanji kepadaku?' 'Ya, kakak berjanji pasti akan kembali, kakak berjanji' Apa kalian percaya pada sebuah janji? Jujur, setelah kejadian 'Itu' Gadis remaja satu ini tak pernah lagi perca...