Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore. Kantor sudah mulai sepi, hanya ada beberapa karyawan yang lembur. Dan mungkin sebentar lagi akan pulang. Rosé berjalan sendirian menuju ke pantry untuk membuatkan jungkook secangkir kopi. 5 menit yang lalu jungkook menghubungi rosé via telepon kantor untuk membuatkannya kopi.
Ini tak biasanya terjadi, jika jungkook menginginkan sesuatu ia pasti akan langsung menghampiri rosé.
"Apa dia benar2 marah padaku?" Gumam rosé saat mengaduk kopi buatannya.
Disisi lain, jungkook tengah mengecek keadaan kantor melalui CCTV yang disalurkan langsung di komputernya.
"Sudah sepi ternyata" monolog jungkook di iringi senyum nakalnya.
Ceklek
Pintu terbuka, rosé membelalakan matanya saat mendapati ruangan jungkook yang berantakan. Kertas berserakan dimana2. Belum lagi beberapa kaleng bir kosong yang menggelinding di lantai.
"Mana kopiku" tanya jungkook dingin yang membuat rosé tersadar dan langsung berjalan ke meja jungkook
"I-ini tu-tuan" rosé sangat ketakutan melihat keadaan jungkook saat ini. "Dia kenapa?" Batin rosé
Setelah meletakan kopi buatannya, rosé segera beranjak ingin keluar dari ruangan jungkook.
"Mau kemana?"
"Ma-mau keluar tuan" jawab rosé gugup
"Tetap disini, bersihkan ruangan saya" titah jungkook dan menatapnya tajam. Tanpa babibu rosé langsung meletakkan nampannya di meja dan mulai merapikan kertas2 yang berserakan.
Jungkook hanya diam mengamati pergerakan rosé, dan saat gadis itu berjongkok untuk mengambil beberapa kaleng bir, tiba2 badan lelaki itu rasanya panas. Pemandangan didepannya inu cukup membuatnya tegang, bagaimana tidak. Saat posisi merunduk, terlihat jelas belahan dada rosé.
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Jungkook berjalan mengunci pintu ruangannya, lalu ia berbalik dan menghampiri rosé yang membuang kaleng2 bir itu di tempat sampah yang terletak di pojok ruangan. Jungkook langsung meraih tangan rosé dan membalikkan tubuhnya, mendorong tubuh ramping itu hingga terbentur dinding.
"Tu-tuan" rosé gugup menatap mata jungkook yang menatapnya tajam. "Dia mabuk" batin rosé saat mencium bau alkohol dari hembusan nafas lelaki di depannya ini. Tanpa menjawab jungkook langsung mencium bibir rosé kasar. Melumat bibir itu penuh nafsu,
"Mmmhhh" lidah jungkook sekarang bergerak masuk kedalam rongga mulut rosé, menyesap lidah sang gadis penuh gairah.
Tangan besar lelaki itu mulai bergerak membuka baju yg dikenakan sang kekasih hingga yang tertinggal hanya bra berwarna hitam. la juga melepaskan rok dan panties yg dikenakan rosé, hingga gadis itu sekarang naked pada bagian bawahnya.
Sambil berciuman, jungkook mengangkat kedua tangan rosé lalu di satukan di atas kepala sang gadis. Tanpa melepaskan ciumannya, jungkook bergerak mengikat tangan gadis itu dengan ikat pinggangnya yang entah kapan sudah terlepas. Jungkook melepaskan ciumannya lalu mengangkat tubuh rosé untuk di dudukkan di sofa. Perlahan jungkook melepaskan bra hitamnya memainkan nipple itu dengan lidahnya, menjilat dan menyesapnya bergantian.
"ssshhh ahhh" Sang gadis hanya terdiam mengikuti permainan jungkook, mau menolakpun juga percuma. Kekuatan jungkook lebih besar dibanding dirinya.
Jungkook mengangkat kedua kaki rosé menaiki sofa masih dengan heelsnya yang dikenakan pada kedua kakinya dengan posisi mengangkang didepan wajahnya. Muka jungkook memerah melihat pemandangan didepannya saat ini. "A-apa yang kau lakukan jung?" Gumam rosé melihat jungkook yang berjongkok di depannya. Jungkook memajukan wajahnya dan menjulurkan lidahnya dan langsung menjilat belahan vagina gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You [M] Rosekook
Teen FictionWarning!!! 21+ Bagaimana jadinya jika pria tampan dan kaya seperti Jeon Jungkook menaruh hati pada gadis sederhana seperti Roséanne Park. Karena sebuah perjodohan yang digagas kedua orang tuanya. Jeon Jungkook harus hidup dengan wanita yang tak di c...