21

2K 162 2
                                    

Entah rosé harus bersyukur atau malah menyesal, lelaki di depannya ini dengan telaten membersihkan tubuhnya. Namun terkadang sifat  mesum itu akan muncul jika tangan lelaki itu menyentu area dadanya. Rosé harus mencubit lengan jungkook hingga memerah jika lelaki itu dengan sengaja meremas atau memilin dadanya di sela2 kegiatan mengelap badannya.

"Ini pasti sakit" gumamnya saat melihat perban di pinggang sang kekasih

"Cuma luka kecil" jawab gadis itu sambil tersenyum simpul

"Luka kecil tapi membuatmu sampai pingsan"

Rosé hanya terkekeh melihat ekspresi sang kekasih yang mengomel

"Aku harus menahan sampai kau sembuh" kata lelaki itu membuat rosé bingung.

"Menahan apa?" Tanya rosé

"Menahan untuk tak memakanmu" jawabnya cepat

"Aku mau pulang besok saja jung, boleh tidak?" Tanya rosé saat jungkook memakaikan kemeja gadisnya

"Tidak"

"Tapi aku ingin pulang" rengek gadis itu

Jungkook menghela nafas kasar lalu menatap sang kekasih, dan menangkup wajah gadis itu.

"Tunggu kau sembuh dulu, baru boleh pulang" jawabnya tegas

Cup

Lelaki itu mengecup bibir pink gadis itu sekilas

"Sebentar saja ciumnya, takut kelepasan" kekeh jungkook

"Jung, tadi sana---"

"Tidak sengaja bertemu, aku tak ada rasa dengannya. Jadi jangan berpikir yang tidak2" potong lelaki itu lalu memakaikan lotion pada tangan rosé dengan telaten.

"Terimakasih sudah merawatku" ucap gadis itu disela kegiatan jungkook yang memakaikannya lotion

"Bayar" jawabnya ketus

"Bayar? Berapa?" Tanya rosé cemberut

"Bayar dengan cintamu" bisiknya membuat semburat merah muncul di pipi sang gadis.

Ceklek

Tiba2 nenek kim datang, dengan cepat rosé mendorong perut jungkook agar melepaskan genggaman tangannya.

"Bagaimana keadaanmu nak?" Tanya sang nenek dengan senyum yang sulit di artikan

"Baik nek"

Tok tok tok

"Permisi, maaf saya ingin mengganti perban noona roséanne" ucap seorang suster yang datang membawa peralatan medis

"Silahkan sus" jawab rosé lalu merebahkan dirinya

"Wah, untung saja suami anda hati2 nyonya. Biasanya kalau yang memandikan bukan perawat airnya merembes ke area yang terluka" ucap sang suster yang membuat rosé membeku. Sedangkan jungkook, lelaki itu hanya bisa memejamkan mata sambil meremas tangannya.

Nenek kim yang mendengar itu hanya tersenyum, karena sebelumnya saat berjalan ke kamar rosé, ia sempat berpapasan dengan segerombolan perawat yang tengah membicarakan dua sejoli ini.

"Ih! Aku ingin sekali memiliki suami seperti pasien VVIP 2"

"Iya ya, suaminya sangat perhatian. Tadi saja aku mau memandikan istrinya tak boleh, katanya biar dia saja"

"Aaaaa manis sekali, mana tampan dan kaya lagi. Aku juga mau lelaki seperti itu"

"Hey pantas saja perhatian, istrinya saja juga cantik sekali"

I Love You  [M] RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang