Seokjin dan Jungkook dipertemukan oleh takdir karena merasa 'dibuang' oleh keluarganya di Swiss.
Ketika keduanya kembali ke Korea, hubungan keduanya ditentang oleh Kim Namjoon serta Irene dan juga Jung Chaeyoung.
Namun karena hubungan keduanya inila...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekitar jam 6 pagi Kim Seokjin sudah berada di bandara internasional Zurich Swiss, penerbangannya sekitar satu jam lagi namun yang ditunggu belum juga muncul.
Seokjin melangkah gontai menuju boarding pass...
"Yeobo..."
Seokjin menoleh beberapa penumpang memperhatikan namja yang sedang berlari...
"Kok terlambat?" tanyanya.
"Aku nggak siap untuk jauh dari yeobo, jadi aku ulur-ulur."
"Kamu sengaja?"
Jungkook mengangguk pelan
"Kok nunduk? Aku kan ingin melihat senyuman manis mu," Seokjin mengangkat dagu Jungkook.
Jungkook menahan air matanya, dia telah berjanji untuk tidak meneteskan air mata ketika dia merelakan sang kekasih pergi.
"Jangan menangis uhm, aku tunggu disana," Seokjin memeluk Jungkook.
"Jemput aku ya yeobo.., janji."
"Janji sayang."
Jin megkecup kening Jungkook, Jungkook memeluk erat sangat erat...
Terdengar suara panggilan untuk penumpang dan kali ini keduanya benar-benar harus berpisah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesawat yang membawa Seokjin telah tinggal landas, Jungkook menatap langit sementara Seokjin memandangi kearah bawah...
"Aku akan menunggu...," Batinnya memeluk boneka bunnynya.
SKIP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh penerbangan 12 jam, Kim Seokjin akhirnya tiba di bandar udara Internasional Incheon, sudah hampir 5 tahun dia tidak pernah pulang ke Korea.
"Jin hyung...," terdengar panggilan lebih dari satu orang. Dia menoleh, dari kejauhan dua adik kembarnya seolah berlomba untuk mencapai dirinya.
Seokjin tersenyum, banyak perubahan yang terlihat dari keduanya.
Kim Taehyung dan Kim Jimin langsung memeluk sang kakak.
"Bogoshipo... Jin hyung," ujar Taehyung dan Jimin kompak.
"Hyung juga merindukan kalian."
Jimin langsung membawa koper hyungnya, ketiganya meninggalkan bandara.
"Hyung langsung ke rumah sakit," ucap Jin.
Taehyung mengangguk.
* * *
Seokjin, Taehyung serta Jimin sudah berada di salah satu rumah sakit ternama di Seoul, ketiganya menuju kamar pasien yang terletak di lantai paling atas.
Taehyung mengetuk pintu kamar, ada suara lemah yang menyahut.
"Jin?"
Irene terkejut melihat kehadiran putra sulungnya, Jin tersenyum is menghampiri. Irene akan bangun namun dicegah oleh Jin
"Eomma tidak menepati janji" ucap Jin.
Irene bingung.
"Selama Jin tidak ada bersama kalian, eomma harus sehat. Tapi sekarang? Kenapa badannya kurus?"
Seokjin memperhatikan Irene, Irene mengangkat kedua tangannya... Seokjin langsung memeluk, erat...
"Bogoshipo... Terimakasih masih mau bertahan dan pulang," ucap Irene.
* * *
Seokjin memperhatikan sang eomma, ada sesuatu yang disembunyikan oleh beliau. Ingin rasanya bertanya tapi ia tidak ingin memberikan beban.
Taehyung dan Jimin sudah pulang, Seokjin memutuskan menginap di rumah sakit.
"Seharusnya tadi ikut adik-adikmu pulang, kamu baru saja melakukan penerbangan yang jauh, pasti kamu lelah."
"Lelah ku sudah terlunasi dengan melihat senyuman eomma."
"Dari mana kamu belajar ngegombal?"
"Pastinya bukan dari dua trouble maker Kim."
Terdengar tawa lepas Irene....
Tanpa sepengetahuan keduanya, dibalik pintu kamar pasien ada sosok yang memperlihatkan.
*Apa kamu tidak masuk?"
Suara itu mengejutkan, Namjoon berdiri kikuk.
"Jangan buat suara tawa adikku menjadi hilang karena keegoisan mu."
Jackson masuk tanpa memperdulikan Namjoon yang mematung.
* * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dapat salam dari Kim bersaudara 💕🤭🐹🐅🐣
Maaf yah terlalu banyak typo Jangan lupa vomentnya 🤗
