RST 29

515 72 26
                                    

"JEON MINHOO..."

DOR!

Semua terkejut mendengar suara letusan dari senjata api, Aera menangis karena terkejut lalu Jimin langsung membawanya meninggalkan lokasi.

HaeIn segera menghubungi pihak kepolisian...

Jeon Min-hoo terhenyak, tubuhnya bergetar mengetahui Jungkook yang dalam pelukannya perlahan merosot ke bawah dan ketika ia melihat tangannya ada darah...

"Nak... Jangan tinggalin Daddy. Jeon Jungkook... Putraku...!!!!!!"

Seokjin, Hoseok berlari menghampiri Jungkook..., Seokjin langsung mengambil alih Jungkook...

"Sayang... Kamu sudah janjikan kalau kita akan menikah..., Panggilkan ambulance!"

Semua masih syok...

Park Chaeyoung tertegun...

"Kim Namjoon-Ssi, saya tunjuk Anda sebagai pengacara. Dan jebloskan wanita ini ke penjara dan pastikan dia dan keluarganya membusuk!" Gelegar Jeon Min-hoo dengan amarah.

*
*
*

Jungkook langsung dibawa ke rumah sakit, semua panik. Jeon Min-Hoo mensterilkan rumah sakit yang ia tunjuk yaitu rumah sakit milik keluarga Jung.

Seorang dokter menghampiri mereka, dokter kepercayaan Jeon Min-hoo.

Setelah berapa menit dokter tersebut keluar...

Semua berdiri

"Bagaimana keadaan putra saya dokter?" tanya Hoseok.

Dokter tersebut memandangi satu persatu yang ada di depan beliau.

"Katakan dokter ada apa?" Ini Jeon Minhoo.

"Pasien kehilangan banyak darah, syukurlah persediaan darah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Yang ingin saya sampaikan adalah... Ada kehidupan lain dalam diri pasien."

"Maksudnya Jung Jungkook hamil?" tebak Irene.

"Benar nyonya, yang menjadi permasalahan jika dalam waktu 24 jam pasien tidak sadarkan diri, kemungkinan besar ia akan kehilangan bayi."

Seokjin terlulai...

Ia langsung berlari kearah ruang operasi tapi dengan cepat dokter mencegah.

"Anda belum bisa masuk tuan!"

"Dia butuh saya dokter, suami dan anak saya memerlukan saya..." Seokjin memberontak dan dengan sigap Namjoon mendekapnya.

"Appa... Kookieku... Di... Dia..."

"Nak... Kookie pasti baik-baik saja. Ia akan kuat sebab ia memiliki darah dua orang yang hebat... Ia seorang Jung dan Jeon," Namjoon berusaha menenangkannya.

Irene menghampiri, "Seokjin."

Seokjin langsung menghambur ke pelukan.

*
*
*

Di kantor polisi, Park Chaeyoung hanya diam. Bayangan Jungkook yang bersimbah darah terbayang.

Terlulai tubuhnya, lemas. Rasanya tidak sama saat ia kehilangan Hyungi lima tahun silam.

"Jung Chaeyoung ssi ada kunjungan untuk Anda."

Chaeyoung keluar dari ruang tahanan, ia melihat Jeon Min-hoo.

"Bagaimana Kookie?"

"Masih berani menanyakan kondisinya? Berdoalah semoga dia secepatnya sadar, jika tidak... Ia dan bayi yang ada dalam kandungannya akan..."

"Ia mengandung? La..."

"Bukan urusanmu... Aku hanya ingin mengatakan... Bersiaplah untuk membusuk di penjara..."

Jeon Min-hoo meninggalkan tempat.

"Aku ibunya!"

"Peran sebagai ibu kau hancurkan sendiri ketika kau menembaknya."

Chaeyoung terduduk lemas... Air matanya tiba-tiba mengalir...

"Maafkan Eomma...," Gumamnya lirih.

*
*
*

Update lagi...

Jangan lupa vomentnya terimakasih 🥰🤗

Borahe 💜🐹🐰💜

Sudah lihat MV-nya Jungkook si pretty babynya Seokjinie?

Yuuuk jangan lupa streaming video Musik SEVEN

Yuuuk jangan lupa streaming video Musik SEVEN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RestuWhere stories live. Discover now