Bagian 51

114 21 2
                                    

Hai...
Apa kabar kalian semua...

Terimakasih yang sudah baca, vote dan follow.

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow ya...

Selamat membaca...

~~~


~~~

Masih bersama Rara yang sedang ketakutan di sebuah tempat yang menakutkan juga. Saat ini Niko dan anggota nya masih menjaga Rara, dan saat ini Niko sedang mencari nomor Fajri di hp Rara, tapi dari tadi tidak ketemu. Niko berkali kali bertanya kepada Rara, tapi Rara tidak ingin memberi tau Niko.

"Cepat kasi tau gue sekarang siapa nama nya?" Kata Niko dengan nada yang agak tinggi.

"Udah gue bilang, gue enggak akan kasi tau lo" jawab Rara dengan ngegas.

"Berani ya lo?, Kalau lo enggak mau kasi tau gue, gue bakal lakuin kekerasan ke lo" kata Niko mengancam Rara.

"Gue enggak takut"  kata Rara.

"Bener bener ya lo, gue udah enggak tahan lagi" kata Niko sambil berjalan menghampiri Rara.

Plakk...

Suara tamparan itu menghiasi satu ruangan, sampai sampai semua anggota geng niko menatap nya. Saat itu juga, air mata Rara keluar dengan terus menerus karena rasanya begitu sakit sekali. Ia sudah tidak tahan dengan apa yang Niko buat. Mata Rara sudah merah dan bengkak karena dari tadi ia tidak berhenti menangis.

" Siapa pun orang yang ngelawan gue, mau dia anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang tua pun, gue berani sakiti dia" kata Niko sambil menatap Rara yang sedang kesakitan.

"Masih belum mau kasi tau gue?" Lanjut Niko.

" Aji, gue kasi nama aji" jawab Rara yang sudah tidak kuat.

" Bagus" jawab Niko.

Setelah itu Niko menjauh dari Rara dan mencari nama Aji di kontak Rara. Ternyata ada nama itu, dan Niko langsung menelfon Fajri.

~~~

Saat ini Fajri masih setia menunggu. Sudah dua jam ia berada di taman, jujur ia sangat bosan menunggu. Ia benar benar kecewa kepada Rara. Ia pikir hari ini akan menjadi hari yang paling indah, ternyata tidak sama sekali.

Saat ini ia ingin pergi dari taman, saat ia berdiri di dalam saku celana nya, hp nya berbunyi. Ternyata terdapat nama Rara di dalam nya. Fajri langsung mengangkat nya.

[ Halo Ra, lo dimana?]

Kata Fajri.

[Bukan Rara]

Jawab seorang laki laki dari balik telfon. Sontak Fajri terkejut mendengar suara itu.

[ Kalau bukan Rara siapa?, Kemana Rara, kok hp nya bisa ada di anda]

[Pasti lo tau siapa gue]

[Hah.., maksud nya?]

kisah Cinta Fajri || UN1TYWhere stories live. Discover now