wanna be a good ending [giyushino]

01. curahan hati

Pagi hari di mulai Shinobu dengan kekosongan. Sepi sekali rumah nya ini.  Shinobu terlahir dari keluarga yang sangat mampu, tapi hidup nya selalu di isi dengan kekosongan. Shinobu tak memiliki banyak kenangan untuk di ingat.

Hidup nya ini tak jelas. Dia anak tengah, dia memiliki kaka perempuan dan adik perempuan. Kaka nya bernama Kanae Kochou dan adik nya bernama Kanao tsuyuri, kenapa marga Kanao berbeda? Ya karna dia terlahir dari ibu yang berbeda. Shinobu terlahir satu rahim dengan Kanae, selisih mereka juga tak jauh, hanya sekitar 1 tahun.

Kadang Shinobu merasa bahwa dia dilahirkan tapi dia tak pernah di inginkan. Mereka hanya tau cara melahirkan tapi tidak tau cara membesarkan, mereka mengira bahwa diri nya akan baik baik saja tanpa bimbingan mereka, Padahal semua itu membuat Shinobu terjatuh ke lubang yang dalam dan tak bisa membuat nya keluar lagi.

Shinobu selalu merasa kesepian. Dia merasa bahwa diri nya sendirian, tapi entah lah. Bukan ini hidup yang Shinobu mau. Bukan kesepian ini yang Shinobu mau. Bukan penderitaan ini yang Shinobu mau. Dia selalu ingin di perhatikan, tapi dunia se akan akan menjawab 'kau tak terlalu penting untuk di perhatikan. Tanpa di perhatikan kau juga sudah hidup enak tanpa harus bekerja keras, sadar diri dan ketahui lah posisi mu'

Sedih sekali ya hidup Shinobu. Meski begitu dia tetap menikmati nya, dia merasa hidup nya berwarna karna ada teman teman nya. Tapi dari mereka semua ada satu lelaki ini lah yang membuat hidup nya menjadi tambah berwarna, seakan akan dia melawati masa sulit yang mudah jika bersama nya. Mewarnai hidup Shinobu yang hitam pitih dengan cepat tanpa hitungan detik, membuat nya merasakan rasa nya hangat dari seseorang.

Shinobu berada di kelas 11, Kanae berada di kelas 12, dan Kanao berada di kelas 10.

Perbedaan mereka tak terlalu jauh bukan? Tapi mereka tak pernah menyapa ketika di sekolah, yah bisa di bilang hubungan mereka itu tak terlalu dekat begitu pun dengan Shinobu ke Kanae meski mereka kaka beradik kandung.

Di sekolah sman sky

Shinobu sedang berajalan di lorong sekolah, keadaan di sana masih rada sepi di karna kan jam masuk masih 30 menit lagi. Shinobu sekarang sedang ada di semester 2 kelas 11 nya ini. Wah rasa nya cepat sekali bukan? Sebentar lagi Shinobu akan memasuki kelas 12, apakah dia mampu melewati semua nya? Kita lihat saja.

"Shinn!"

"hai, abis dari mana?"

"abis dari kantin sama obanai, kamu baru dateng?"

"iya. Kok tumben dateng nya cepet mit?  biasa jam segini masih siap siap"

"semester baru, kebiasaan baru. Ga banget kalo aku males males an di semester ini"

"iya juga ya"

Mitsuri adalah teman Shinobu sedari kecil,  mereka berteman dekat karna Mitsuri  bertetangga an dengan Shinobu. Mitsuri selalu bersama dengan Shinobu. Bagaikan anjing yang selalu mengikuti majikan nya,  beda nya Mitsuri manusia.

Mitsuri dan Shinobu mulai berjalan ke arah kelas mereka, meninggalkan Obanai yang sudah ketinggalan di belakang.

skip kelas

sekarang Shinobu sedang berada di perpustakaan, sendirian. Mitsuri sedang sibuk dengan pacar nya, Shinobu harus apa dong? lagi pula dia juga tak punya pacar.

"Shin?"

Shinobu menoleh dan mendapati Giyu yang ingin mengembalikan buku.

"eh yu, abis ngapain?"

"abis balikin buku yang minggu lalu ku pinjem doang, kamu lagi ngapain?"

"engga, iseng aja baca buku fisika"

Giyu mulai menaru buku nya di meja dan lanjut duduk di hadapan gadis bersurai hitam gradasi ungu itu.

"kamu dari dulu mah ga berubah ya, tetep ambis"

"bukan kemauan aku juga si buat kaya gini, kamu tau lah papa kaya gimana"

"ahahha, iya"

Shinobu itu sangat dekat dengan Giyu, bahkan di saat teman teman Giyu menjauh karna sifat nya yang acuh Shinobu malah mendekati nya. Dan jadi lah seperti sekarang, Giyu berteman dengan Shinobu.

Ada perasaan lain sebenarnya di hati Shinobu, tapi dia tetap memilih untuk diam karna tak ingin menghancurkan hubungan pertemanan nya itu.

"gimana?" ucap Giyu

Shinobu mengerut kan dahi nya, apa maksudnya?

"gimana apa nya?"

"papa kamu udah ga mukulin kamu lagi kan?"

Shinobu keget dengan pertanyaan Giyu itu,  tapi mau bagaimana lagi itu lah kenyataan nya.

Shinobu selalu di kasari oleh papa nya ketika nilai Shinobu menurun meski 1 angka saja, Shinobu sudah biasa dengan kekasaran itu, tapi tetap saja itu membuat trauma yang mendalam untuk diri nya.

Shinobu tersenyum simpul.

"aku gapapa, papa juga udah jarang ada di rumah jadi aku bebas"

"syukur deh,  kalo kamu di apa apain lagi. bilang ya sama aku"

"aku gapapa, yu"

Mereka mengobrol banyak hal, yah ini lah yang biasa mereka lakukan. dan tanpa mereka sadari hujan mulai turun membasahi permukaan bumi.

Shinobu dan Giyu menuju keluar sekolah tapi saat ada di rak pengambilan sepatu mereka baru menyadari bahwa sedari tadi hujan cukuo deras.

"yah yu, hujan lagi. aku ga bawa payung"

"aku juga ga bawa payung"

"yaudah ayo kita hujan hujan an aja" ucap giyu

Shinobu berfikir keras 'papa kan lagi di luar kota kan ya, ka kanae juga lagi sibuk jadi ga ada yang ngawasin. kaya nya gapapa deh aku main hujan hujan an'

Giyu melihat Shinobu yang melamun pun langsung menarik Shinobu kedalam hujan.  Shinobu pun sadar dari lamunan nya dan dia merasakan ada air dari langit yang mengenai kulit putih nya itu.

Giyu menyiprat nyipratkan air yang ada di dekat sana. Giyu juga melompat kedalam genangan air dan membuat air itu menyiprat ke arah Shinobu.

Shinobu merasa senang, dia juga merasa bahagia untuk sesaat ini. rasa nya menyenangkan.

"kamu tau? semua orang pasti punya kenangannya tersendiri di dalam musim hujan"

Shinobu yang mendengar itu pun menoleh kepada sang pembicara.

"semua orang juga punya musim semi nya masing masing, dan tentu aja musim semi setiap orang itu berbeda beda. ada yang berakhir baik dan berakhir buruk. dan aku berharap kita bisa masuk kedalam golongan 'berakhir baik' itu"

Shinobu pun mendengar itu langsung tersenyum.

"tentu,  aku juga berharap kita bisa masuk ke golongan itu"

________________________

03-07-22

kaya nya ya, aku bakal bikin end cerita ini di chapter 5 dan bakal ada 1 chapter sebagai bonus!!