02. hujan

115 15 3
                                    


Shinobu dan Giyu bermain hujan hujanan di lapangan sekolah, dan mereka juga berjalan jalan di sekitaran sekolah dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang,  Giyu berniat untuk mengantarkan Shinobu pulang tapi Shinobu menolak nya.

Kenapa? karna Giyu itu sangat populer entah dengan kepintaran nya, ketampanan nya atau sifat dingin nya itu membuat banyak orang menyukai Giyu. setiap hari Giyu akan menerima surat atau coklat sebagai tanda menyatakan perasaan dari para adik kelas nya. tapi Giyu tak segan segan untuk menolak nya, yah bisa di bilang menolaknya dengan cara yang lumayan kasar tapi mereka masih tak mempedulikan nya. huh, dasar keras kepala.

Kadang Shinobu juga berjaga jarak dengan pria yang sedang bersama nya ini,  Shinobu tak mau jika dia harus di labrak dengan para penggemar sahabat nya ini, dia memilih mencari aman. tapi kadang tak sedikit orang yang menyindir dengan terang terangan di depan gadis itu, kadang dia sedih tapi ya mau bagaimana lagi.

"Shin, hidup tuh selalu berputar ya. kaya roda"

"iya,  kita ga pernah tau kapan kita di atas dan kita di bawah. banyak orang yang ngerasa bahwa hidup nya menderita tapi tanpa mereka sadari ada orang yang lebih menderita dari mereka.

mereka selalu merasa paling tersakiti, padahal mereka tersakiti juga karna perbuatan mereka sendiri. yu, aku ga pernah tau, aku bakal hidup sampe kapan tapi aku bakal berusaha buat bertahan hidup lebih lama. dan aku janji itu. aku bakal ngebuat kamu menjadi salah satu alasan buat aku berjuang,  bekerja keras,  atau pun alasan untuk hidup sampe saat ini. dan aku berharap kamu juga ngelakuin hal yang sama"

Giyu tersenyum tipis. sangat tipis.

"iya aku juga bakal ngelakuin hal yang sama. jangan pernah pergi ya, mungkin rasanya akan sedikit menjijikkan tapi aku berharap kamu akan selalu di sisi ku"

Shinobu tersenyum sekarang,  dia merasakan kehangatan. kehangatan yang tak pernah ia rasakan di rumah nya. Shinobu sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Giyu meski di hati nya menginginkan yang lebih dari sahabat, tapi dia tak ingin egois dalam hal apa pun.

dari keluarga nya Shinobu belajar banyak hal. salah satu nya belajar untuk bertanggung jawab. Shinobu tak ingin seperti orang tua nya yang selalu mementingkan kebutuhan nya dan itu membuat mereka lupa dengan tanggung jawab mereka. ya,  mendidik seorang anak yang ia lahirkan. mereka selalu menuntut hak mereka ke Shinobu tanpa melakukan kewajiban mereka. Shinobu tau bahwa mereka sangatlah egois, mementingkan diri nya sendiri tanpa berpikir panjang bagaimana dengan keadaan anak nya tanpa bimbingan mereka.

ke esokan hari nya

hari ini Shinobu tak terlihat seperti biasa nya. ada apa dengan nya? Shinobu sedari tadi hanya merenung seperti memikirkan kehidupan apa yang akan ia jalani di esok hari. Giyu menatap heran Shinobu, kenapa ya dengan gadis yang ia kagumi itu.

"Shin"

"iya kenapa?"

"kamu gapapa?"

"aku gapapa"

"Shin kamu ga abis di apa apain kan sama papa kamu?"

Shinobu terdiam, wajar jika Giyu mengetahui nya. dia adalah sahabat nya, dia adalah segala nya,  dia adalah darah nya,  bahkan dia juga jantung nya menurut Shinobu. wajar jika Giyu mengetahui nya, Giyu itu cinta pertama nya Shinobu dan akan menjadi cinta terakhir nya juga.

"engga, aku cuman ngomelin doang"

Giyu yang mendengar itu pun merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan

"maaf ya"

"maaf buat apa?"

"buat yang kemarin"

"kemarin?"

"maaf ya, maaf karna aku narik kamu ke dalam hujan secara paksa. maaf aku ga mikir panjang,  aku bener bener lupa kalo kamu bisa di apa apa in sama papa kamu"

Shinobu yang awal nya menegak an pala nya pun sekarang menjadi tunduk.

"ga perlu minta maaf, aku juga seneng karna kamu mau narik aku ke dalam hujan di saat aku lelah. aku ngerasa beruntung karna masih ada yang peduli sama aku, jadi maksih ya"

Setelah bicara seperti itu, Shinobu menegak an pala nya lagi dan tersenyum. sangat manis, senyum an yang tak pernah Giyu temui dari banyak nya orang yang bertemu dengan nya.

"giyu"

"kenapa?"

" jika aku terlihat lelah suatu hari nanti, apakah kamu mau menarik ku lagi ke dalam hujan?"

Giyu mengerutkan kening nya. kenapa Shinobu berbicara seperti itu? mengapa dia ingin 'diri nya' lah yang menarik nya lagi ke dalam hujan. kenapa?

" tentu saja,  jika kamu terlihat lelah aku akan  menarik mu kedalam hujan kapan pun. entah seratus kali atau pun beribu ribu sekalipun "

Shinobu tersenyum. dia perharap Giyu akan selalu melakukan hal itu di saat dia lelah.

suatu hari nanti pasti ada, pasti ada kala nya Shinobu benar benar terasa lelah dan akan ada orang yang akan menarik nya kedalam deras nya hujan, menceritakan banyak cerita pada diri nya dan akan menghapus semua rasa lelah nya. dan Shinobu yakin bahwa orang itu adalah Giyu, sahabat nya.

"yu aku duluan ya, dah"

Shinobu melangkahkan kaki nya menuju keluar sekolah sambil memikirkan semua hal yang ayah nya kata kan tadi malam.

flashback on

____________________________

04-07-22

mmf ya chapter ini lebih pendek 😅

wanna be a good ending [giyushino]Where stories live. Discover now