my story (Greshanfamily)

21

Percepat pagi

Sekarang adalah hari pertama christy sekolah, sebenarnya dia di kasih libur seminggu tetapi dia tidak mau karna dia akan merasa bosan kalau cuma dirumah aja.

Saat christy menuruni tangga dia melihat orang tua dan ketiga kakaknya sedang sarapan.

"Ekhm"saat terdengar deheman papanya christy menghentikan langkahnya

"Dengan kamu membanggakan sekolah dan begasa jangan harap kita bangga sama kamu"ucap papa 

"Tenang ajaa aku nggak mengharapkannya kok lagian mendapat pujian dari orang diluar sana dengan tulus aja udah cukup kok bagi aku apalagi ditambah kasih sayang yang tulus dibanding keluarga KANDUNG sendiri" ucap christy sedikit menekan kata kandung

Membuat semua yang ada di meja makan melihat kearahnya

"Sudah berani kamu menjawab pertanyaan saya yaa"ucap papa dingin

"Iyaa dong dari kecil aku selalu diajarkan sama oma dan opa jika ditanya orang harus menjawab"ucap christy

"Kalau bukan karna orang tua saya menyuruh kamu tinggal disini sudah saya usir kamu"ucap papa

"Kalau bukan karna oma dan opa saya memaksa tinggal disini lebih baik saya tinggal di tempat lain yang lebih nyaman dan tenang"balas christy

"Yaudah kamu pergi dari sini mau jadi apa kamu diluar sana gelandangan"ucap papa

"Emang papa tidak tau bahwa saya itu sudah banyak memenangkan olimpiade olimpiade yang hadiahnya ratusan juta ditambah harta warisan dari oma dan opa, tapi karna saya cucu yang patuh jadi terpaksa tinggal disini"ucap christy berani

Yaa saat opa dan omanya meninggal mereka meninggalkan seluruh harta mereka atas nama christy kecuali perusahaan yang di jalani papanya.

Keluarganya yang mendengar itu tidak dapat menjawab

"Jadi kalau pun saya diusir, saya bisa saja membeli rumah yang besar beserta artnya sekalipun dengan uang saya"ucap christy kemudian meninggalkan meja makan.

Sebenarnya christy tidak berani mengatakan itu tetapi dia harus menunjukkan kebenaranian kepada keluarganya.

Setelah itu dia kedapur untuk sarapan

Meja makan

"Kurang ajar dia sudah berani melawanku"ucap pap

"Udah lah paa jangan berantem terus mau bagaimanapun dia anak kita"ucap mama

"Nggak semenjak kejadian itu dia bukan anakku"ucap papa

Shani yang mendengar itu tidak terima.

"Paaah sampai kapan papa tidak membuka hati papa buat dia, aku pengen kita tuh kumpul dengan lengkap paa tidak ada konflik lagi"ucap shani

"Lagian kalau papa nggak bisa memaafkan christy pasti jeci kecewa sama kita"ucap shani

"Diam kamu shani, papa yakin jeci bangga sama kita"ucap papa

"Terserah papa aku capek"ucap shani

Kemudian pergi meninggalkan meja makan dan pergi kesekolah.

Didapur

"Biik akhirnya tiba waktunya aku disuapin lagi sama bibik"ucap christy

"Nggak papa non bibik senang kok kalau nyuapin non, bibik merasa benaran punya anak"ucap bik inah

"Benar yaaa kata orang orang suapan seorang ibu itu sangat enak"ucap christy

Bik inah ketawa mendengar christy