my story (Greshanfamily)

28

Percapat

Setelah christy mengganti bajunya christy, melody dan teman temannya pergi keruangan shani.

Sebenarnya christy belum kuat jalan tapi dia tetap memaksakan dirinya untuk jalan agar keluarganya tidak curiga.

Saat tiba diruangan shani tanpa berlama lama christy membuka pintu ruangan.

Disana ada shani dan keluarganya

"Mau apa lagi kamu kesini"ucap papa dingin

"Maaf paa izinkan aku untuk terkhir kalinya untuk bertemu kalian, setelah ini aku tidak akan menampakkan muka aku didepan kalian"ucap christy berusaha tidak menangis

Papa hanya diam yang berarti christy dibolehkan untuk masuk.

Kemudian dengan perlahan christy mendekati shani yang dari tadi diam mendengar percakapan papa dan adiknya itu.

Setelah tiba dihadapan shani christy memegang tangan shani lembut

"Hai kak... aku minta maaf yaa gara gara aku kakak jadi begini, jujur itu bukan keinginan aku kk, kalau pun iya aku yang melakukannya buat apa? Yang ada aku bisa jauh dari kalian(selamanya)"ucap christy menambahkan dalam batinnya selamanya.

"Kakak ingat nggak aku pernah bilang kalau aku akan melakukan apa saja yang kalian inginkan asal itu buat kalian bahagia, setelah itu kemarin aku mendengar permintaan yang sangat berat bagi aku dan itu dari kakak yang paling aku sayang"ucap christy yang tidak bisa lagi menahan air matanya

"Kakak meminta aku untu pergi dari kakak, kakak nggak mau lagi ketemu sama aku, tapi aku malah ingkar sekarang, tapi aku janji setelah ini aku nggak akan lagi ganggu kakak, aku nggak akan lagi melihatkan diri aku kekalian aku janji kak"ucap chrity
Sedangkan shani ikut menangis dihadapan christy.

Begitu juga dengan semua yang ada disana kecuali papa dan dua kakak christy

Kemudian christy yang melihat  shani menagis segera menghapus air mata kakaknya.

"Kak aku tau begitu besar rasa benci kalian ke aku tapi satu hal yang harus kakak ingat kalau aku akan selalu sayang sama kakak dan keluarga kita."ucap christy menggenggam tangan shani

"Kakak tau salah satu keinginan aku adalah bisa bonceng kakak naik motor dan itu menjadi sebuah penyesalan dalam diri aku sekarang, aku membuat kakak bidadari aku jadi buta, tapi setidaknya aku bahagia karna bisa ketawa bareng sama kakak diatas motor , dan mungkin itu untuk terkhir kalinya,  karna  aku tau bagi kakak mungkin itu penyesalan dan tidak akan mau diulangi lagi."ucap christy sesekali menghapus air matanya

"Aku pamit ya kak, aku akan menuruti keinginan kalian semua untuk tidak menganggu kalian lagi, semoga secepatnya kakak bisa melihat lagi karna aku percaya sama rumah sakit ini bisa mendapatkan mata yang bagus untuk kakak. Yaudah aku pergi dulu ya kak, kakak bidadari aku harus sehat dan terus pancarkan senyum manis kakka kesemua orang. Boleh aku peluk"ucap christy

"Kakak nggak perlu membalasnya cukup aku yang memeluk kakak kok"ucap christy memeluk kakaknya sangat erat dan kembali menumpahkan tangisnya

"Aku sayang kakak bidadari"bisik christy dalam pelukannya

Kemudian christy melepas pelukanmya dan berjalan kehadapan mamanya yang lagi duduk di sofa kemudian dia duduk sambil berlutut ke mamanya

"Maa aku pamit yaa terima kasih mama sudah melahirkan aku sehingga aku bisa ada didunia ini, aku tau selama ini mama selalu memperhatikan aku dari jauh tapi rasa benci mama ke aku lebih besar dari sayang mama ke aku, dan aku juga tau disaat berdebat sama papa, mama selalu membela aku, aku senang maa walaupun aku tidak mendapat kasih sayang secara langsung setidaknya mama membela aku itu udah bahagia kok"ucap christy

Sedangkan mama sudah mengis dihadapan christy

"Aku pergi maaa aku akan selalu sayang sama mama dan semuanya"ucap christy kemudian kembali berdiri karna tidak kuat melihat mamanya menangis

"Paa aku pamit yaa semoga tanpa adanya aku memubuat kalian selalu bahagia"ucap christy

Kemudian christy pergi mendekati kedua kakak kakkanya

"Sekarang kak zee nggak ada saingan lagi, kak zee nggak akan takut lagi kalau aku ambil kak shani, sekarang kak zee resmi menjadi putri bungsu papa anggara dan mama vera, aku sayang kak zee"ucap christy

Kemudian dia mendekati gracia

"Hai kak gre, kakak cueknya aku, aku tau kakak benci sama aku tapi kakak juga harus tau kalau aku sayang banget sama kakak ganteng aku ini"ucap christy berusaha tersenyum

"Aku pamit ya kak aku nggak akan ganggu kakka lagi, kakak nggak susah susah lagi menganggap aku cari muka lagi sama keluarga karna udah nggak ada aku lagi, aku sayang kakak"ucap christy

Kemudian dia berdiri dan kembali mendekati melody

"Selamat bahagia semuanya"setelah itu christy pergi meninggalkan kamar

Tak lama setelah christy pergi dokter masuk keruangan shani

"Permisi semuanya"ucap dokter

"Iya dok ada apa"tanya papa

"Kabar baik akhirnya kita mendapat donor mata untuk shani"ucap dokter

"Syukurlah terimakasih dok sudah mengusahakan mendapat donor mata untuk anak kami"ucap mama

"Terimakasih lah kepada orang yang mendonorkan tapi maaf pihak penolong tidak memberikan identitasnya ke kalian karna dia hanya berniat untuk menolong"ucap dokter

"Tapi dok kita harus berterima kasih ke pendonor"ucap anggara

"Doakan saja dia agar selalu sehat"ucap dokter

Kemudian keluarganya menganggukan kepalanya

"Lalu kapan operasinya dilaksanakan"ucap papa

"Besok kita sudah bisa melakukan operasinya"ucap dokter

"Maaa akhirnya aku bisa melihat lagi"ucap shani

"Iya sayang"mama memeluk shani

"Pokoknya aku janji akan mencari orang yang mendonor mata untu aku, aku harus berterima kasih sama dia"ucap shani

"Iya sayang"

Typo bertebaran

Next