𝐏𝐨𝐰 - [ 𝐁𝐚𝐛 15 ]

1.3K 118 6
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb

✨ Annyeonghaseyo yeorebun ✨
❇ Happy Reading ❇
✨ Vote & Comment ✨

•••

Jung Kook membuka matanya. Franix terkejut melihat perubahan Jung Kook. Bola matanya sudah berwarna biru muda begitu pun dengan rambutnya berwarna biru dan putih.

"Daebak!" gumam Franix

"Waeyo Franix?" ucap Jung Kook.

Tanpa menjawab Franix malah membuat cermin dari elemen airnya dan mengarahkannya ke arah Jung kook.

"Lihatlah sendiri Jung Kook."

Jung Kook mengikuti perkataan Franix dan menoleh ke arah cermin.

"Omo?! Kenapa mata dan rambutku berubah?!" ucap Jung Kook.

"Itu efek kau menggunakan elemen es mu Jung Kook. Inilah wujudmu yang sebenarnya. Kajja kita latih lebih dalam lagi elemen mu."

"Kajja."

Jung Kook mulai melatih elemen es-nya, tentu saja dengan arahan Franix. Mulai dari membekukan danau itu lalu mencairkannya kembali. Menurunkan hujan salju hingga jatuh di permukaan padang rumput.

"Sangat menyenangkan bukan?" tanga Franix.

"Nee, aku suka salju dan sekarang aku tak perlu menunggu musim dingin, aku bahkan bisa membuat hujan salju sendiri. Menurutku salju dapat menenangkan pikiranku," ucap Jung Kook.

"Istirahatlah terlebih dahulu dan nikmati salju yang kau buat tapi ingat jangan terlalu mengeluarkan elemen es mu hanya dengan membuat salju itu bisa menghasilkan badan salju. Dampaknya bukan hanya di sini tapi wilayah Wonderland lainnya akan terkena , aku akan pergi ke tempat asalku sebentar," peringat Franix.

"Nee, tapi di mana tempat asalmu?" tanya Jung Kook.

"Di belakang bukit itu."

"Kapan-kapan aku bolehkan berkunjung ke tempat asalmu?"

"Tentu saja, tapi tidak dengan sekarang."

"Arraseo."

Franix pun terbang melewati danau serta bukit itu. Sedangkan Jung Kook membaringkan tubuhnya di atas padang rumput yang sedikit memutih karena salju.

Ia merasakan dingin dan lembutnya salju menerpa wajah tampannya.

"Appa, Eomma, sekarang aku tau takdir yang kalian maksud. Aku akan menjalankan takdirku sebagaimana yang sudah tertulis. Aku percaya takdir ini yang terbaik untukku. Tapi bisakah kita bertemu sebelum aku benar-benar menunaikannya? Aku hanya ingin merasakan kasih sayang appa & Eomma walau hanya sebentar saja."

"Bogoshipo Appa Eomma."

"Saranghae."

Di tengah menikmati sensasi salju nan dingin dan begitu lembut, Jung Kook melihat kilasan masa lalu yang membuat kepalanya pusing

𝗣𝗥𝗜𝗡𝗖𝗘 𝗢𝗙 𝗪𝗢𝗡𝗗𝗘𝗥𝗟𝗔𝗡𝗗 - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang