𝐏𝐨𝐰 - [ 𝐛𝐚𝐛 38 ]

901 111 8
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb

🌱 Annyenghaseyo yeorebun 🌱
🍁 Happy Reading 🍁

o0o

🌱 Vote & Comment 🌱

o0o

Bangtan Masih tak percaya dengan apa yang barusan ia lalui. Sinar bulan menyinari walaupun redup terhalang pepohonan.

"Hyung apakah harus melanjutkan perjalanan sekarang?" tanya Jungkook.

"Sepertinya kita harus menunggu besok Jungkook-ah, Begitu matahari terbit kita bisa melanjutkan perjalanan. Lebih baik kita beristirahat dulu," ucap Namjoon.

Mereka pun menyetujui sang Leader, jujur saja badan mereka sudah lelah terutama Taehyung dan Jimin. Mereka pun memutuskan berbaring di atas dedaunan dan juga rumput.

Namun belum sempat Jungkook memejamkan mata, suara aneh tiba-tiba terdengar dan suara itu berasal dari semak-semak yang tak jauh dari tempat mereka beristirahat.

Jungkook menatap para hyungnya yang sudah terlelap. Tak berniat menganggu ia memberanikan diri untuk menghampiri semak- semak itu.

Namun anehnya tak ada apa-apa di situ, melainkan sebuah anak panah yang tiba-tiba melesat di sampingnya dan berakhir menancap di pohon.

"Shibal, sepertinya ada seseorang di sini," gumam Jungkook.

Ia mengedarkan pandangannya ke segala hutan, matanya kembali menangkap siluet seseorang yang berada di balik pohon. Saat ingin mengejar, suara Yoongi mengagetkan dirinya.

"Waeyo Jungkook-ah? " tanya Yoongi.

"Ani hyung, sepertinya aku melihat seseorang tapi mungkin aku hanya berhalusinasi," ucap Jungkook.

"Ya sudah istirahatlah, besok kita akan kembali melakukan perjalanan," ucap Yoongi.

"Nee hyung."

"Siapa sebenarnya orang itu?" bathin Jungkook

•••

Keesokan harinya mereka kembali melanjutkan perjalanan. Sinar matahari tak begitu terang entahlah apakah mendung atau memang terhalang pohon-pohon yang lebat itu.

Kini bukan hanya pohon, rumput atau pun ilalang yang mereka lihat, namun pemandangan baru berupa Bunga berwarna merah terang mekar dengan sangat lebar.

Namun hanya beberapa saat keindahan bunga itu seketika lenyap dan berubah menjadi monster bunga yang bersiap menarik dan menelan para mangsanya.

"Sial! ppalli!" seru Namjoon memimpin rekan-rekannya berlari menghindari monster bunga itu.

Bunga itu seperti monster kelaparan yang ingin melahap mereka. Bunga itu juga mengeluarkan cairan yanh cukup menjijikkan.

Namun seokjin dan hoseok nampak lengah sehingga mereka terkena cairan itu. Anehnya Lagi mereka tak bisa menggerakkan tubuh mereka.

𝗣𝗥𝗜𝗡𝗖𝗘 𝗢𝗙 𝗪𝗢𝗡𝗗𝗘𝗥𝗟𝗔𝗡𝗗 - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang