18. pembahasan

8.4K 392 81
                                    

Alva mulai kembali masuk kantor karena cutinya sudah selesai, disha membantu Alva menyiapkan kebutuhan Alva. Dan Alva juga nurut aja bahkan sampai pasang dasi pun di bantu disha.

Alva merasa gugup karena wajahnya dan wajah disha sangat dekat bahkan ia bisa mencium wangi stroberi di rambut disha.

"Udah selesai " ujar disha dengan gembira karena ini pertama kalinya dia bisa memasangkan dasi di kerah baju Alva.

"Oh ya dish, malam nanti kita pindah ke rumah baru kita" ujar Alva.

"Malam ini juga ka" ujar disha.

"Iya,kamu masih mau tinggal disini karena ada Arvin" tuduh Alva.

"Apaan si ka, masih pagi nih "ujar disha karena ia males buat berdebat.

Mereka turun ke bawah untung makan pagi bersama.

Mereka makan dengan keheningan.

Setelah makan Alva pamit untuk ke kantor begitu pun dengan arvin dan papah yang masih harus ke kantor padahal sudah ada Alva yang menggantikannya.

Disha membantu mamah mertuannya membersihkan meja makan di bantu Vira karen Vira masuk nanti jam 10.

"Disha kamu tolong anterin Vira ya nanti mamah mau pergi dulu sebentar" ujar mamah mertuannya.

"Iya mah" ujar disha.

Disha mulai bersiap siap untuk mengantar Vira ke sekolah sekalian ia ke cafe untuk bertemu dengan teman temannya. Ia juga sudah izin dengan mertuannya.

"Ka disha ayo, Vira udah siap" ujar Vira sudah mengenakan baju sekolah nya.

Disha mengantar Vira menggunakan taxi karena ia males kalo harus membawa mobil, sedangkan supir sedang mengantar mamah mertuannya.

"Vira,ka disha mau nanya deh"tanya disha.

"Apa ka" jawab Vira.

" Kalo mamah sama papah pernah ketemu sama ka Serly enggak" tanya disha.

"Pernah ka, tapi mamah enggak suka sama dia, dia itu mentang mentang model ya gaya nya itu sok banget, Vira juga enggak suka." Ujar Vira.

"Ouh gitu ya"

Mereka sudah sampai disekolah nya Vira.

"Vira belajar yang bener ya, inget Vira harus juara kelas" nasehat disha.

"Siap ka disha" ujar Vira, menyalami disha dan turun dari taxi.

Disha langsung pergi ke cafe nya Melia, karena mereka sudah janjian di Sanah.

Disha sudah sampai di cafe, saat ini cafe sedang ramai, karena sahabat nya yang memiliki cafe ini jadi disediakan tempat vip.

"Disha yaampun gua kengen banget sama Lo" ujar Melia yang menghampiri disha karena melihat disha datang dan mereka cipika cipiki.

"Sama gua juga, cafe Lo bagus juga ya, estetik"ujar disha yang melihat cafe Melia.

"Ya gitu lah, Lo mau minum apa"tanya Melia.

"Apa aja deh, yang best seller disini ya" ujar disha.

"Okey siap, tunggu ya gua bikini dulu" ujar disha, ia duduk di kursi sambil menunggu sahabat nya Lisa yang belum kunjung Dateng.

Ia membuka ponselnya melihat ada pesan masuk dari Lisa.

Lisa: dish sorry banget ya ke nya gua enggak bisa Dateng, nyokap gua sakit.

Disha : iya enggak apa apa, semoga cepet sembuh ya nyokap lo.

Ia meletakan kembali ponsel setelah membalas pesan dari Lisa.

my crush my husband Where stories live. Discover now