21

301 23 11
                                    

02-07-22

***

"Ay..."

Suara isakan membuat Bastian semakin panik. Ia menoleh dan mendapati Ayana menangis sambil menutupinya dengan kedua tangannya. Ia menepikan mobilnya kemudian menghadap Ayana. Ia mengusap pundak gadis itu pelan.

"Tenang Ay aku bakal jagain kamu"

"Dia di sana..." Ucap Ayana lirih.

"Kamu jangan khawatir ya, aku akan pastikan dia ngga akan muncul di depan kamu lagi"

"Gue takut...."

"Dia...matanya....natap gue tajam"

"Tenang ya..ada aku, jangan pikirin apapun, tenangin diri kamu"

"Dia orang yang di klub bas" ucap Ayana lirih.

Tangis Ayana pecah saat itu juga. Kejadian yang dialaminya di klub terus terputar. Gadis itu terduduk lemas dan gemetaran. Bastian mendekat dan memeluknya erat. Memberikan ketenangan pada gadisnya.

Gue ngga akan tinggal diam. Tunggu pembalasan gue.

***

Pertandingan basket antara SMA Bina Nusantara dengan SMA Garuda semakin memanas. Mereka sama-sama kuat dan meraih banyak skor. Para siswa yang menonton pun ikut memanas. Mereka bersorak keras mendukung tim sekolahnya. Apalagi Daren dan antek-anteknya itu, mereka terlihat paling bersemangat.

"Bastian sama Ayana kemana? Mereka belum balik sampe sekarang" Tanya Pangeran pada Vella.

"Ngga tau ka. Gue kira mereka cuma pergi sebentar tapi ternyata sampe sekarang belum ke sini lagi"

"Yaelah Babas bukannya ngedukung William malah asik pacaran" ucap Daren.

"Tau tuh peletnya Ayana emang kuat banget" sahut Geo.

"Iri bilang, dasar jomblo"

"Pang, diri kau juga jomblo"

"Tapi tadi gue liat ka Bastian ngerangkul Ayana, mungkin Ayana sakit" ucap Vella.

"Gue coba telfon Ayana kali ya?" Usul Gladis.

"Ngga usah, ngga akan dijawab. Udah jelas mereka lagi pacaran"

"Berisik lo kak. Sana lo jadi yeyeye lalala aja"

"LALALA YEYEYE WOOOOO" Teriak Daren sambil menggerak-gerakkan tangannya ke atas.

"Sinting emang tuh orang" gerutu Gladis.

"Kita coba ke UKS mungkin?"

"Boleh juga Gab, siapa tau mereka di sana"

"Ngga dijawab sama Ayana" ucap Gladis setelah mencoba menelepon Ayana.

"Udah dibilang mereka lagi pacaran di luaran sana" sabut Daren.

"Kalian nelpon gitu ya mana diangkat. Meng-gang-gu tau ngga?"

"Nyenyenye"

Pangeran membuka pesan masuk di ponselnya. Raut wajahnya berubah setelah membaca pesan tersebut.

"Ren"

"BINUS SEMANGAT! WILLIAM MY BEST FRIEND FIGHTING!"

"Ren!" Pangeran menarik seragam Daren ke belakang. Cowok itu memberontak tak terima.

"Apa sih Pange? Itu si William gol"

"WILLIAAAAMM"

"Daren gue serius!"

Sebastian DirgaWhere stories live. Discover now