Hallo, tuan. Kali ini aku jengah dengan sapaan selamat malam.
Maka sekarang aku ganti menjadi selamat pagi.
Bagaimana perihal kabarmu akhir-akhir ini?Tuan, apa kau tidak rindu?
Bercengkrama tentang apa yang dijalani kemarin.
Apakah ada hal yang menyebalkan atau mungkin menyenangkan yang akan kau bagi?Tapi tuan, puan sudah mulai bosan berjalan tanpa kepastian.
Sudah terbiasa dengan bualan yang entah kapan menjadi kenyataan.
Mungkin lebih tepatnya lelah dengan hal-hal yang mungkin hanya omong kosong belaka.Dan entah kenapa tuan, puan ingin berhenti, ingin mengakhiri, tapi entah bagaimana caranya.
—Ansyln—
YOU ARE READING
Hallo, Selamat Malam
PoetryIni cerita tentang aku dan kehidupan yang terus berganti tokoh. Sedikit absurd tapi sudahlah. Selamat membaca ❤️