Warning
Awas typo.
Bahasa kasar.
Tidak bermaksud menghina negara mana pun.
Tidak boleh
Baik lah mari mulai cerita.
Chapter sebelum nya
Di posisi Indo
Pov Indo (kenapa ya saya kagak buat pov ya di chap lain ya).
Siapa mereka tadi ya?. Bahkan aku tidak ingat apa pun tentang dulu,dan apa kah mereka tadi mendengar semua ucapan ku dan dirga?. Dan kenapa dirga pingsan saat melihat mereka?.
"Err. Sakit sekali kepala ku" ucapan ku
(Author tidak pandai membuat cerita atau ingatan jadi bayangkan sendiri saja. Pokok nya itu sama ama tetangga lain atau bisa ku sebut book orang yang nama nya 'Tolong Ikutlah Kami Indo' itu book nya tapi hanya ambil di bagian chapter lain itu saja. Dan saya malas untuk salin jadi liat saja di book orang lain saya lupa chapter berapa :) ).
"Ti-tidak mungkin yang di hadapan tadi ku adalah organisasi" gumam ku. Sambil mengingat masa lalu yang paling buruk.
"Ke-kenapa m-mereka di sini" gumam ku. Indo sampai menetes kan air mata nya.
"Ku harap mereka tidak menangkap dirga" ucapan/doa ku dengan cemas (biasa nya dia gak perna memperdulikan siapa pun tapi dia malah memperdulikan satu orang saja -_- ).
Pov Indo end
Balek ke dirga yang pingsan lagi atau ke UKS.
"Dia tidak ingat kita?" Tanya WHO
"Mungkin dia juga sama ama nya" jawab UNICEF
"Tapi aku heran dia pingsan lagi?" Ucapan UN
"Ya aku juga heran dia pingsan lagi" ucapan APEC
"Dia pingsan melihat kita" ucapan NATO
". . ."
"Lu serius NATO?" Tanya ASEAN
"Ya aku. serius aku tidak sengaja melihat mata nya saat melihat kita. Dan dia pingsan" Jawab NATO
"Jadi...."
Lanjut cerita
"Jadi kalau dia melihat kita maka dia akan pingsan?" Tanya APEC
"Seperti nya begitu" Jawab FBI
(Sumpah guys saya buat nya di sekolah. Tapi saya sembunyi agar gak ketahuan guru dan di samping saya ada duo bersaudara alias AurelliaWulandari dan AyakaYuki4 mereka berdua sekolah bersama saya. Dan sebenarnya saya yang mengikuti mereka)
"Sangat menarik,seperti memang benar dirga adalah indonesia" ucapan UN. sambil tersenyum miring
"Kau benar UN" ujar EU juga tersenyum miring.(Seperti jamet). Bahkan semua organisasi.
Skip pulang sekolah.
Dirga masih belum bangun dari pingsan nya.
Sampai ada yang datang di UKS yap benar sekali mereka adalah saudara dirga dan teman-teman nya.
"Dir,jangan mati dir" ucapan mahira. Sambil menangis dramatis.
Plak
Plak
Plak
Plak
Plak
Suara pukulan berapa kali.
"Sakit adri" ucapan mahira. sambil mengusap kepala nya yang kena pukul oleh adrian.
KAMU SEDANG MEMBACA
miss you Indo (Quit?)
Non-FictionBook sudah tidak di lanjut kan karena dah quit dari book ch dan beralih ke ytmc/i Indonesia selalu di fitnah dan di pukulli dan ke esok kan hari,indo di temukan mati di kamar dengan dia bergelantungan di atas langit langit. Setelah kematian indo an...
