5

3 12 17
                                    

Happy reading ayangku semuaa
•••

Kedua gadis itu saling bergandeng tangan satu sama lain sambil menatap ke arah depan.

"Masuk ni?"

"Ya masuk lah tolol ayok"gadis dengan dress biru menarek temannya yang sedang ia gandeng.

Mereka berdua terlihat cantik malam ini.

Amat sangat.

Reana dan Agnes pergi bersama untuk ke pesta ulang tahun kakak kelasnya abian.

"Ayo kasih hadiah kita buat kak bian"ajak agnes sedikit menarek Reana agar mengikutinya.

Sedangkan Reana diam ketika di terek sambil melihat abian dari kejauhan yang berkumpul bersama temannya.

Apakah ia harus kesana?

Reana hanya takut teman teman Abian berasumsi Reana ini tak tau malu pergi ke pesta milik Abian padahal sudah ditolak terlebih lagi tidak diundang.

"Lo pergi aja deh gue gak ikut"Reana memberikan sebuah paper bag pada Agnes untuk menitip diberikan ke pada Abian.

"Serius?yakin lo?itu kak bian lho!Reana lo bisa liat kak bian dari dekat face to face you know?"cerca Agnes.

Sedangkan Reana terdiam berpikir sejenak.

"Gue males aja soalnya gue takut salting,nanti gue betingkah lagi mau lo?"Reana mendorong tubuh Agnes pelan agar pergi tanpa dirinya.

"Iya juga ya nanti kalo lo berulah gue yang malu"Agnes mangguk mangguk.

"Tapi zor jangan bilang itu dari gue ya?soalnya malu"ucap Agnes.

"SIAP BOS! AGNES AZORA INI AKAN MELAKUKAN TUGAS DENGAN BAIK"Agnes memberi tanda hormat kepada Reana dan akhirnya melenggang pergi menuju keberadaan Abian dan teman²nya.

Reana menatap lekat Agnes yang sudah mulai berbicara dengan Abian itu.

Lagi lagi Reana melihat senyuman itu terukir di wajah Abian,lagi lagi hanya ditunjukkan untuk Agnes.

Senyumanan manis itu apa hanya untuk Agnes?

Agnes itu cantik,baik,ramah siapa coba yang tak suka pada sahabatnya itu?

Reana menggeleng pelan berusaha menghindari pikiran buruknya itu.

Jika memang Abian bukan untuknya Reana bisa apa?tapi yang Reana harapkan sekarang Abian melihat perjuangannya barang sekali saja itu sudah cukup bagi Reana.

Reana memilih pergi menghindar dari pemandangan dimana Abian menatap lekat Agnes yang masih disana,sepertinya juga Agnes lupa jika ia membawa seorang teman disini.

Reana duduk sendiri di kursi putih di bawah pohon lumayan menjauh dari kerumanan orang yang bersenang² itu.

Reana menatap dirinya di pantulan air kolam berenang yang ada di dekatnya itu.

"Gue jelek banget ya sampe kak Abian gak mau liat gue?"guman Reana pada dirinya sendiri.

"Ngapain?"tanya seseorang tiba tiba sambil duduk di samping Reana yang membuat Reana terkejut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ABIREA[on Going]Where stories live. Discover now