Series ini berisikan Cerita Oneshoot and Twoshoot about Kim Minjeong aka Winter Aespa and Nct Member.
Jaemin | Jeno Nct Dream
NCT Dream Member
#KkaepsongGirl
@zahrah_je
Author : Kkaepsong Girl Cast : Kim Winter, Na Jaemin and Other
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pict : Pinterest
❄___________________________________❄
Jaemin menguap cukup lebar pagi ini dikarenakan kerjaannya yang sedang dalam puncak kegilaan. Kasus-kasus yang masuk ke Ruang Intel ini cukup membuat setres ditambah rekan-rekan gila kerjanya ini menambah berat hembusan nafas yang dikeluarkan Jaemin.
Menjadi salah satu petugas kepolisian mengharuskannya patuh pada setiap aturan dan perintah yang ia terima. Apalagi sekarang sedang gencar-gencarnya tindakan kejahatan dimana-mana menambah Susah saja.
Menjadi anggota intel kepolisian mewajibkan ia dan rekan satu tim nya sebagai mata dan telinga kesatuan Polisi yang berkewajiban melaksanakan deteksi dini dan memberikan peringatan masalah dan perkembangan masalah dan perubahan kehidupan social di masyarakat.
Membuat dirinya berbaur di masyarakat, membuat dirinya tak terlihat di masyarakat dan rela menyamar mejadi hal tak terduga sudah menjadi makanan sehari-harinya.
Jari-jarinya masih focus menari di keyboard Komputer di hadapannya, mempelajari tugas yang baru saja ia terima di Email dari atasan pusat. Seperti biasa tugas untuk meninjau wilayah, namun kali ini berada di pusat kota.
Bertugas dimusim dingin seperti ini...
Huffftttt, apa tidak lebih baik tidur bergelung selimut dan minum coklat panas saja dirumah.
"Jaemin sudah siap untuk besok malam?" Salah seorang rekannya Renjun menepuk pundaknya pelan
"Sudah....." Jaemin menjawab singkat, matanya masih terfokus pada layar computer dihadapannya
"Ah, Jangan lupa kirimkan padaku skemanya" Renjun membalik note yang selalu ia bawa kemana-mana
"Sudah pasti itu" Jaemin mendongak menatap rekannya itu. "Ah Berapa orang yang akan dikirim?" Lanjutnya
"Aku, kamu dan Haechan. Kita hanya mendapat perintah untuk mengintai daerah rawan saja jadi tidak terlalu membutuhkan banyak anggota" Jawab Renjun sembari menekuk Jari kelingking dan ibu jarinya
"Hanya tiga ya" Jaemin mendongak menatap rekannya itu Renjun mengangguk membenarkan
"Kita dipusat nanti, didekat café yang dulu menjadi markas untuk kita berkumpul dan kita juga harus menyamar" Renjun menaik turunkan alisnya
"Menyamar? Dimusim dingin begini?" Jaemin melotot tak terima
"Jangankan hanya wajah ingin protesmu, wajah menahan kentutmu aku sudah tahu. Sudah, lanjut kerja sana. Besok kita bertemu di lokasi" "Semangat ya, aku juga masuk dalam tim" Renjun menepuk pundak Jaemin tiga kali sebelum kembali kemeja kerjanya
