Series ini berisikan Cerita Oneshoot and Twoshoot about Kim Minjeong aka Winter Aespa and Nct Member.
Jaemin | Jeno Nct Dream
NCT Dream Member
#KkaepsongGirl
@zahrah_je
"Winter, Kenalkan dia Nathan Diratama 1 tahun lebih tua darimu. Dan sekarang dia adalah kakakmu" Winter tersenyum mengangguk setelah Ayah tirinya memperkenalkan saudaranya yang baru.
"Hai kak Aku Winter, Semoga kak Nathan bisa menyayangiku seperti adik sendiri" Tangan Winter terulur, dengan cekatan Nathan meraih uluran tangan tersebut
"Senang rasanya memiliki seorang adik perempuan" Diiringi senyuman manis
"Mari saling berbagi kasih sayang sebagai keluarga yang baru" Nyonya baru dari mension Diratama berujar lembut, mengelus rambut pria muda yang kini menjadi anak tirinya.
"Nathan, tolong bantu adikmu membawa tasnya kedalam kamar di samping kamarmu" Sang kepala keluarga
"Baik yah" Nathan menjawab, diraihnya koper besar milik keluarga barunya itu sementara Ayah dan Ibu barunya telah terlebih dahulu pergi
"Ayo ADIKKU" Ajak Nathan dengan sedikit menekan dalam kata adik.
Nathan memimpin menaiki tangga, menuju kamar yang dimaksudkan sang Ayah. Pintu bercat putih yang tepat berada di sisi kamarnya segera ia buka sebelum mempersilahkan sang penghuni kamar untuk masuk.
"Permisi"
Pintu kamar berdecit pelan. Didalam bampak rapih dan bersih, seperti memang sudah di persiapkan untuk kehadirannya.
Winter masuk kedalam kamar barunya sementara Nathan berjalan mundur menutup dan mengunci pintu kamar itu sebelum akhirnya berjalan mendekat kearah Winter dan memeluknya erat.
"Eii, Jangan seperti ini kak. Nanti kalau Ayah dan Bunda tiba-tiba masuk bagaimana?" Winter menepuk punggung Nathan pelan
"Biarkan saja, inikan pelukan seorang kakak pada adik perempuannya. Lagipula pintu kamarnya sudah kukunci" Nathan tak bergeming, Malah kini ia sibuk menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher sang adik.
"Memangnya Ayah dan Bunda tidak akan curiga kalau pintu kamarnya di kunci begitu.. " Tanya Winter lagi, suaranya teredam di bahu Nathan
"Mereka tidak akan mengecek kemari, aku pastikan itu" Nathan menjawab cepat
Keheningan terjadi selama beberapa detik di antara keduanya. Nampak saling menyalurkan rasa hangat lewat pelukan dalam perasaan mendalam.
"Masih marah ya?" Tanya Winter kembali, diiringi senyum manisnya, menjadi yang pertama memecah keheningan
"Siapa yang marah? Aku hanya kesal. Memiliki adik perempuan yang paling cantik sedunia"Gumam Nathan membalas
"Adik perempuan ya? Kurasa itu tidak buruk, kita malah bisa lebih sering bertemu kan?" Winter terkekeh pelan, mengeratkan pelukannya
