belajar kelompok eps 4

357 28 7
                                    

Yuji menuruni tangga dan ddk di sofa di mana kedua orang tuannya sedang ddk.

Oh ya ma,kak sukuna itu male pregnant juga ngk?tanya Yuji.

Eh?,ngk ...jwb singkat mama Yuji.

Ya bisa aja kan ternyata identitas kami tertukar dan ternyata yg male pregnant itu kak sukuna. Ujar Yuji lagak dokter.

Mama Yuji (kita panggil Rin)
Rin memukul kepala anaknya itu.
"Ngk usah sok tau,udah dari sananya klw Yuji itu male pregnant. Jangan libatkan kakakmu jga"

Yuji pun cemberut sambil menggosok kepalanya yg habis di pukul.
Tak lama bunyi mobil milik sukuna terdengar membuat Yuji lari² terbirit-birit karna rencananya dia kan Bakal pura² mati.
Tapi karna ngk sempat yaudah sembunyi aja pikir Yuji.

Blm sempat sembunyi sukuna keburu buka pintu dan akhirnya melihat Yuji yg mau sembunyi di belakang sofa tempat orang tuannya sedang ddk.

Sukuna menatap kedua orang tuannya seolah² bertanya.
"Yuji ngapain?"
Kemudian dijawab dg gelengan kepala dari orang tua mereka.

Oii Yuji,ngk jadi ni ramennya.-sukuna.
Ngk,makan aja sendiri-yuji
Kakak kasih ke Megumi ya -sukuna
Mana ada Megumi-yuji
Ada,yuk gumi~ kita sarapan di atas...
Setelah mengucapkan itu Yuji pun berdiri melihat apa yg di katakan sukuna benar atau tidak.
Ternyata emg benar, Megumi emg di samping sukuna.
Setelah melihat itu Yuji berlari kecil menuju megumi dan merampas belanjaan sukuna.
"Yaudah gum,sarapan sama gue aja... soalnya kakak gw sok asik"
Megumi hanya tersenyum kaku di tambah dg aura gelab dari sukuna.
Mengetahui itu Yuji langsung lari sambil menarik tangan megumi menuju lantai atas.

Setelah mereka pergi sukuna pun berjalan menuju orang tua nya dan ddk seperti biasa.
Tak lama akhirnya sukuna buka suara.
"Katanya penerbangan ke Rusia di tunda"-sukuna
"Heh?, emgnya knp?"-tanya Rin
"Saljunya lagi ekstremnya... beberapa pesawat tdk di terbangkan karna takut terjadi sesuatu"ujar sukuna.
"Berapa lama"tanya jin(ayah mereka)
"10 hari"jwb sukuna.
Kemudian kedua orang tuanya mengangguk.

    ~~~skip satu Minggu berlalu~~~~

Sekarang sukuna berada di kamar Megumi.menemani megumi seperti biasa semenjak kejadian itu. sukuna melepaskan semuanya di rahim Megumi tetapi Megumi tidak mengalami perubahan sedikit pun.
Sudah seminggu kejadian itu berlalu,dan itu berarti waktu sukuna di Jepang tinggal 3 hari lagi.

Hari ini sukuna membawakan sarapan, selesai sarapan sukuna memberikan tes kehamilan kepada Megumi.
Megumi pun menatap sukuna.
"Tdk ada salahnya mencoba lgi"-sukuna
Megumi sedikit murung,bukan apa²,cuma dia takut mengecewakan sukuna. Orang tua sukuna selalu ingin sukuna mempunyai anak,jika Megumi tidak bisa ... dipastikan sukuna akan jatuh ke tangan orang lain.

Dengan berat hati megumi pun mengambil benda tersebut dan segera ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit Megumi kembali keluar .
Sukuna yg menunggu dari tadi menghampiri megumi.
"Bagaimana?"
Megumi menggeleng pelan.
Garisnya masih saja satu.
Sukuna hanya bisa tersenyum pasrah.
"Ngk papa, ayo kita makan di luar"-ujar sukuna sambil menarik tangan megumi.
Yg hanya di ikuti megumi tak lupa megumi meletakkan benda tadi di atas mejanya.
.......
Setelah mkn dan jalan² sukuna kembali mengantarkan Megumi pulang dan seperti biasa sukuna pamit pulang.
Baru saja sampai di rumah Megumi langsung menuju kamar dan tdr.
Megumi kecewa dgn tubuhnya,dia menyandang gelar male pregnant tapi dia sendiri tidak bisa hamil.
Megumi perlahan menutup matanya
Mungkin ini takdir gumam Megumi.
........

Saat sampai di rumah, sukuna langsung di telfon oleh sekretarisnya yg mengatakan pesawat milik sukuna sudah di perbaiki dan sukuna tidak perlu menunggu pesawat umum untuk kembali ke Rusia.
Mendengar itu sukuna hanya ber oh riya' namun saat mendengar pesawatnya akan mendarat di Jepang sekitar ± 2 jam lagi.
"Apa?,saya masih punya waktu 3 hari lagi di Jepang"ujar sukuna
"Eh ta tapi, pesawatnya sudah menuju Jepang tuan....a aatt auu putar balik aja?"-ujar sekretaris sukuna.
Sukuna memijat pelipisnya
"Heh ...gpp, teruskan.saya akan berkemas"-sukuna
"Baik tuan"

Setelah berkemas dan di bantu Yuji agar lebih cepat akhirnya semua siap.
Sukuna sekarang kembali menggunakan jas layaknya CEO muda  umumnya.(khayalin aja secakep²nya)
Karna terlalu sibuk sukuna sampai lupa memberi kabar pada Megumi.

Setelah menunggu , tinggal 20 menit lagi pesawat akan segera datang.
Sukuna dari tadi hanya bengong, seperti melupakan sesuatu tapi apa.
Berpamitan dg semua orang ...sudah, sudah semua kan pikir sukuna.
Tak lama bola mata sukuna membulat.
Mengambil hp dan langsung menelpon Megumi, bodohnya dia sampai melupakan Megumi.

......

Sementara Megumi saat ini baru saja bangun tdr.
Megumi mengelus perutnya, rasanya agak aneh apa karna kebanyakan mkn.
Tapi Megumi hanya mengabaikan itu.
Megumi kembali menatap tes kehamilan tersebut.hati Megumi seolah bergerak untuk mengambil benda tersebut tapi tesnya bakal tetap samakan.
Tak lama telfon yg terletak di atas meja berbunyi yg dimana juga terdapat tes kehamilan yg Megumi gunakan tadi.
Saat ingin mengambil hpnya pandangan megumi teralihkan pada tes tadi yg menunjukkan garis 2.
Megumi mengusap matanya dan melihat kembali,tapi benda itu masih menunjukkan 2garis yg berarti Megumi berasil hamil.
Megumi sangat senang dan kebetulan juga sukuna menelfonnya.
Megumi mengangkat telfon tersebut dan ingin memberi tau sukuna.
Namun suaranya tampak terputus² karna angin yg kencang membuat sinyal rusak sebelum akhirnya telfon itu terputus.
Megumi hanya terdiam dengan mata yg tampak kaget dan mulut terbuka.
"S sukuna,"ujar Megumi pelan.

Sementara itu sukuna berdecak kesal karna jaringan terputus begitu saja.

"SIALL"...

Beberapa menit berlalu dan akhirnya pesawat sukuna sudah sampai.
Tuan, panggil sekretaris sukuna.
Sukuna menoleh ke asal suara .
Angin kencang membuat rambutnya sedikit berantakan.
Sukuna tanpa kata² masuk ke dlm pesawat dan di iringi sekretarisnya . setelah barang² sukuna di pastikan naik pesawat pun akan di terbangkan.
Sukuna mengecek hpnya , berharap jaringan akan membaik dan bisa memberikan kabar pada Megumi.
Namun hasilnya sama saja.
Sukuna hanya bisa menghela nafas.
Tak lama terdengar suara Megumi, cukup pelan.
Oke,aku masih di Jepang dan sekarang aku merindukan bocah itu gumam sukuna.
Kemudian suara itu terdengar lagi sedikit lebih keras , memanggilkan namanya.
Sukuna mencari asal suara dan pada akhirnya menatap ke luar jendela.
"Megumi"
Megumi berlari mengejar sukuna sambil membawa tes kehamilan tersebut.mengangkat benda tersebut mengisyaratkan bahwa dia berhasil.
"Hentikan pesawatnya"
"Tapi tuan"
"HENTIKAN PESAWATNYA KUMOHON"
Akhirnya sekretaris sukuna meminta pilot berhenti dg mendadak membuat si pilot menabrakkan sedikit ke dinding bandara agar berhenti.

Vote donk^^

SUKUFUSHI [.short story.]Where stories live. Discover now