1 - Ruthlessness

2.2K 216 125
                                    

"Jangan berisik sayang, cukup diam dan nikmati saat saat terakhirmu di dunia ini."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku mau kita putus Tae,"

Dunia Taehyung serasa berakhir sekarang, ia menatap gadis di depannya ini dengan tatapan menyesal. Jantungnya berdegup kencang, jika bisa ia ingin mati saat gadis itu berkata hal yang sangat tidak ia inginkan.

"Cukup sampai disini, hati aku sakit Tae,"

Taehyung menggeleng, "Enggak, kamu nggak boleh ninggalin aku, aku minta maaf, aku nyesel,"

Gadis itu terkekeh sinis, "Nyesel? Dua hari lagi hari pernikahan kita Tae, tapi apa? Kamu malah santai berduaan sama cewek lain? Hebat Tae, kamu hebat udah hancurin perasaan aku."

"Bukan gitu, aku khilaf, waktu itu aku dijebak, aku diberi bir dan secara nggak sadar aku nggak bisa nahan diri aku,"

Taehyung mengambil pergelangan gadis itu, menggenggam nya sangat erat, "Maafin Aku, aku mohon, aku cinta sama kamu."

"Bullshit!"

"Aku mohon, aku nggak mau pisah dari kamu. Dua hari lagi pernikahan kita kan?"

"Maaf Tae, aku bakal batalin semua urusan pernikahan kita, aku bakal bilang sama Papa. Hati aku sakit liat kamu ciuman sama cewek lain disaat dia hari lagi kita nikah,"

"Maafin aku," terlihat manik mata Taehyung yang berkaca kaca.

"Kita... Selesai," final gadis itu, menepis tangan Taehyung lalu pergi dari sana.

Gadis itu adalah,

Jisoo Andreena Shakael.

Gadis yang telah menjalin hubungan bersama Taehyung selama dua tahun. Rencana ingin melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, namun sepertinya itu tidak berjalan lancar. Dimana suatu pagi Jisoo mengunjungi Taehyung di apartemen nya disitulah hatinya sakit melihat pria itu berciuman dengan wanita lain dengan panas. Jisoo ingin berusaha untuk membenci pria itu.

"Sialan kamu Tae, jahat banget."

.
.
.

Kini Jisoo sedang ngumpul bareng Yuta, Jaemin, Rose, Irene dan Ten. Temen temennya di fakultas. Sebenarnya Taehyung adalah salah satu member dari circle mereka. Namun pria itu tidak masuk kuliah.

"Satu."

"Dua,"

"Tiga,"

"Lima."

"Oke, lo kalah, seharusnya kan lo jawab enam. Ahahaha lo harus traktir kita Jae!" Ujar Yuta heboh sendiri. Sementara Jaemin menatap kesal.

"Kok gitu sih? Gue gak main!"

"Yaiyalah! Kan angka empat sama lima nggak boleh disebut! Berarti lo kalah," sahut Rose.

"Enggak! Gue nggak main, cabut aja deh," ujar Jaemin hendak mengais tasnya.

"Btw gais, gue punya hot news dari fakultas sebelah!" Seru Irene yang membuat Jaemin duduk kembali, jiwa gosipnya kumat.

ONESHOOT || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang