Uncle? [ JAEREN ]

1. new friends

- Pagi hari
Jaehyun tengah bersiap untuk pergi ke kantor. Sebelum itu ia menyempatkan dirinya untuk menengok sang keponakan yang kini tengah bersiap untuk ospek hari pertama. Pemuda itu nampak lucu dengan kalung nama yang kemarin mereka buat dan beberapa atribut ospek untuk hari ini dan 2 hari ke depan.

"Ren, sudah selesai?" tanya Jaehyun lembut. Ia kini berdiri di ambang pintu kamar Renjun. Terlihat pemuda itu mengangguk semangat.

"Ayo sarapan nanti uncle antar ke kampus" ajak Jaehyun. Renjun menurut apa kata Jaehyun. Pemuda itu berjalan mendekat ke arah Jaehyun. Mereka pun berjalan beriringan menuju ruang makan Jaehyun yang super mewah.
.

.

.

.

.

.

••••••

Renjun mengedarkan pandangannya. Ia tidak mengenal siapapun disini. Dan ia terlalu takut untuk memulai pembicaraan dengan orang asing. Pemuda manis itu kini tengah duduk sendiri dengan papan nama yang masih dikalungkan di lehernya.

"Renjun? Kau bukan orang Korea?" tanya seorang pemuda yang menghampiri Renjun.

"Oh hai emmm Jeno(?) Iya aku bukan berasal dari Korea" balas Renjun. Pemuda tampan itu duduk di samping Renjun. Ia sedikit memuja kecantikan paras Renjun. Awalnya ia mengira bahwa pemuda itu adalah seorang yeoja tapi ternyata bukan.

"Ahh iya aku Jeno, kenapa kau disini sendiri?" tanya Jeno.

"Aku tidak kenal siapapun disini, dan aku malu untuk berkenalan" jawab Renjun jujur. Jeno terkekeh. Ternyata Renjun itu tipe introvert.

"Aku paham, kau ingin berkenalan dengan teman-teman ku?" tawar Jeno. Renjun menatap pemuda itu ragu. Apakah teman-teman Jeno akan menerima dirinya? Atau justru ia akan dikucilkan?

"Heyy, mau tidak?" tanya Jeno lagi. Dengan ragu Renjun menganggukkan kepalanya. Semoga saja teman Jeno menerima dirinya.

Jeno mengajak Renjun untuk bertemu dengan teman-temannya. Terlihat pemuda bermata bulan sabit itu tersenyum tanpa henti.

"Weh cewek mana ya lu bawa Jen?" tanya seorang pemuda beralis camar itu.

"Ini Renjun temen baru gue, Ren ini temen-temen ku, semoga kalian bisa berteman baik ya"

"Hai gue Hyunjin, temen deket Jeno" ucap pemuda berambut blonde itu dengan menjabat tanga Renjun. Renjun hanya tersenyum manis membuat para pemuda itu terpesona. Bagaimana bisa Renjun terlihat sangat cantik seperti seorang yeoja.

"Gue Mark, itu Hendery, ini Jisung, yang diujung itu Haechan, terus yang lagi nyebat itu Jaemin, nah yang jalan kesini itu Yeonjun, yang la-"

"Gue Soobin, gue bisa kenalan sendiri tanpa bantuan lu" Soobin menatap Mark tajam.

"Ahh iya gue Felix, semoga kita bisa jadi temen baik ya" ucap Felix. Renjun senang. Ternyata teman-teman Jeno menerima dirinya dengan baik.

"Ehh cewek sapa nih?" Yeonjun mengedipkan sebelah matanya berniat untuk menggoda Renjun.

"Dia cowok btw" imbuh Jeno. Temannya yang lain hanya mengangguk-angguk saja.