4. ditching

2.1K 161 11
                                    

Jaehyun terbangun dari tidurnya. Kenapa tubuhnya terasa panas? Dan bagaimana bisa bagian bawahnya terbangun? Jaehyun merasa ada yang salah di sini.

"Nghhh uncle kenapa bangun?" tanya Renjun. Mata pemuda itu menatap Jaehyun dengan tatapan sayu. Jelas saja, pemuda itu baru bangun jadi tidak heran jika pemuda itu menatapnya sayu. Tapi dipikiran Jaehyun itu berbeda. Renjun seperti menggodanya.

"Renjunie terbangun hm?" tanya Jaehyun. Renjun mengangguk lalu beralih memeluk sang paman.

"Uncle, punya uncle sakit?" tanya Renjun pura-pura polos. Matanya yang masih mengantuk itu menatap milik Jaehyun yang menegang.

"T-tidak hanya- emhh" lenguh Jaehyun. Renjun dengan tangan nakalnya mengelus milik Jaehyun yang masih terbungkus celana.

"Siapa yang mengajari mu nakal hm?" tanya Jaehyun. Renjun menatap Jaehyun bingung sekaligus takut. Meskipun Haechan sudah meracuninya dengan banyak hal mesum tapi ia tidak terlalu paham. Dan ia juga sedikit takut dengan tatapan Jaehyun yang seperti meminta penjelasan.

"Uncle tidak suka? Di film yang diberikan Haechan dominan akan suka jika diperlakukan begini, uncle bukan dominan ya?" tanya Renjun. Jaehyun frustasi. Ia sudah menahan nafsunya dan kini ia harus menahan emosinya kepada pemuda berkulit tan itu.

"Shhhh hentikan ren, jika tidak ingin uncle hukum Renjunie" peringat Jaehyun karena Renjun kembali mengelus miliknya di bawah sana. Renjun langsung berhenti dan beringsut dari posisinya semula menjauhi Jaehyun.

"Pintar, jangan lakukan lagi okay? Uncle tidak ingin mengambil semuanya sebelum kau legal" lanjut Jaehyun dalam hati. Ia mengelus kepala Renjun lalu beranjak ke kamar mandi untuk menuntaskan libidonya.

Renjun menangis tanpa suara. Haechan berbohong. Haechan bilang Jaehyun akan suka diperlakukan seperti itu, tapi kenapa ia akan justru mah dihukum oleh Jaehyun? Haechan bilang semua dominan seperti itu. Tapi Jaehyun tidak. Apakah Jaehyun bukan dominan? Apakah dia pihak bawah seperti dirinya? Tidak mungkin. Jika Jaehyun pihak bawah mana mungkin pria itu memiliki 6 kotak di perut serta memiliki kejantanan yang begitu besar.

"Haechan bohong"

••••••

Pagi ini Jaehyun tidak menemukan Renjun dimana pun. Ia hanya menemukan sebuah notes dari Renjun yang ditempelkan di lemari Jaehyun. Pemuda itu bilang akan pergi lebih dulu ke kampus. Tapi bukan itu yang Jaehyun khawatirkan, tapi dengan siapa pemuda itu pergi.

Meskipun ia sedang kesal karena kejadian semalam ia tetap peduli. Ia langsung menghubungi anak buahnya untuk memantau gerak-gerik Renjun.

Sementara itu di tempat lain 11 pemuda sedang duduk-duduk di kursi kantin.

"Ini salah lu ya chan" sewot Jaemin. Haechan bosan. Itu menurut pengalamannya saja.

"Gue mulu deh, orang itu berdasarkan pengalaman gue" jawab Haechan asal. Ingin rasanya Jaemin memukul kepala pemuda tan itu.

"Gimana dong kalo Injun dimarahin unclenya?" tanya Felix bingung. Ia kasihan dengan sahabatnya. Pemuda cantik itu tiba-tiba menangis seperti ini.

"Suruh nginep di rumah lu dulu deh Lix, rumah gue lagi ada sodaranya papa nanti malah canggung dianya" usul Soobin. Felix menggeleng. Orangtuanya mana memperbolehkan teman Felix menginap? Tolong ingatkan mereka jika Felix itu anak strict parents.

"Rumah lu aja Jaem"

"Lah kok gue? Bisa dikira bawa calon mantu ntar, kan berabe kalo tiba-tiba Renjun jadi bini gue bukan bini unclenya dia" tolak Jaemin. Pemuda itu tidak pernah membawa submisive ataupun perempuan me rumah mereka karena ia trauma. Catat itu. Ia trauma.

Uncle? [ JAEREN ]Where stories live. Discover now