Eps 4 (S2)

27 5 35
                                    

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatan mu, di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampiri mu, kuperlihatkan semua hartaku~
Kita selalu berpendapat, kita ini yang terhebat, kesombongan di masa muda yang~~

"Akhhhh! Susah banget ngapal lagu nya,"keluh Sasuke sembari mengacak-acak rambut ravennya. Naruto juga, sudah berulang kali memainkan gitar sesuai dengan chordnya, tapi itu sangat sulit.

"Ganti lagu gak sih?"usul Kiba. Kasihan juga dia melihat kedua pasangan itu kesusahan. Kalau dia mah gampang. Cuma main drum aja.

"Iya, terlalu susah itu."Neji aja setuju dengan ucapan Kiba.

"Ya iya, tapi mau lagu apa?"tanya Sasuke pada ke 3 teman-temannya.

"Ada aku disini,"jawab Naruto. Kebetulan, selain Sasuke hapal lagu nya, Naruto juga tahu kunci gitarnya. Jadi, lebih mudah untuk dinyanyikan.

Setelah 30 menit latihan, mereka semua pulang ke rumah masing-masing, karena hari ini lagi gak ada jadwal ngeband. Naruto dan Sasuke pulang dengan jalan kaki. Ya, karena jarak antara tempat latihan dengan rumahnya cukup berdekatan. Tapi, kedua sejoli itu gak langsung pulang ke rumah, mereka mau beli kebab dulu.

"Mana uangnya."

"Sebentar."Naruto mengeluarkan dompet bewarna hijau berbentuk kodok untuk mengambil uangnya. Dan diberikanlah uang itu pada Sasuke.

"Cukup kok, 2 kebab."

"Bagus deh kalau gitu."

"Yaudah, pesen sana!"ucap Sasuke.

"Kamu aja."

"Apasih kok aku."

"Aku gak mau."

"Kamu tinggal pesen apa susahnya sih!? Dasar Naru dobe!"Sasuke mendorong punggung Naruto, supaya dia mau memesankan kebab itu.

"Yaudah, kalau misalkan gak mau mesenin kita putus,"ancam Sasuke. Naruto yang terlihat ketar-ketir langsung saja memesan kebab tersebut.

Sembari menunggu kebab nya jadi, Naruto dan Sasuke duduk dulu di kursi yang ada disamping gerobak kebab nya itu.

"Kalau udah di rumah, kamu ngapain biasanya?"tanya Naruto pada Sasuke yang sedang memainkan hp nya. Iya, dia lagi chat Itachi.

"Oh, aku kalau pulang itu ganti baju, makan terus main hp. Kalau gak males ya belajar, ngerjain tugas, sama latihan lagi,"jawab Sasuke. "Kalau kamu?"

"Kalau aku biasanya stalk ig kamu, mikirin kamu, chat sama kamu, habis itu makan terus tidur."

"Ketahuan banget sih bego nya."

"Maksudnya?"

"Ya kamu kalau ada tugas nyontek ke aku terus. Apalagi, kamu pake stalk ig aku lagi. Dasar."

"Eh, tapi mikirin kamu itu juga tugas loh,"ucap Naruto.

"Terserah kamu deh."

Setelah jadi, Naruto dan Sasuke langsung makan kebab nya di tempat. Kebabnya enak banget, Naruto dan Sasuke makan dengan lahap seperti orang kelaperan. Emang laper sih mereka.

"Suapan yok Sas,"ajak Naruto.

Sasuke mengangguk dan mencoba untuk menyuapi Naruto, tapi gak jadi. Malah dimakan sendiri sama dia.

"Geli banget gua suap-suapan sama lo."

Naruto juga melakukan hal yang sama. Niatnya mau suap-suapan tapi gak jadi, alhasil Sasuke mendapatkan 1 kecupan di pipi oleh Naruto.

"Aku lagi makan, Naru."

"Hehe, habisnya kamu manis banget, makanya aku cium kamu."

"Sas, belepotan."Naruto mengelap sisa-sisa saos yang ada di bibir Sasuke. Dan pemuda manis itu langsung malu-malu seketika. Ya, Sasuke kalau makan itu gak bisa cantik.

Tukang Ojek KonohaWhere stories live. Discover now