TIGA PULUH LIMA

472 57 2
                                    

Jungwoo duduk di hujung kasur kamar mereka sambil mengusap kedua tangannya gugup. Iya, kamar milik Jaehyun yang kini menjadi kamar milik mereka bersama.

Ini kan pernikahan keduanya, namun mengapa dirinya menjadi gugup seperti ini. Udara di dalam kamar ini juga terasa sangat dingin.

Bunyi shower yang dimatikan menandakan laki laki yang berada di dalam sana telah selesai dengan acara mandinya.

Jungwoo memeriksa tubuhnya sebentar. Hanya memakai piyama tidur yang cukup baggy.

"Sayang? Ngapain duduk di hujung kasur? Berbaring lah di kasur"

Jungwoo sedikit mendongak meliat sang suaminya. Jaehyun tampak begitu sexy dengan hanya melilit handuk di sekeliling pinggangnya, memaparkan tubuh atletis yang membuatkan Jungwoo tanpa sadar meneguk ludahnya kasar. Ditambah dengan rambutnya yang masih basah, menitikkan titisan air di lantai kamar mereka. Laki laki hot ini bener bener suaminya sekarang? Sepertinya Jungwoo masih bermimpi.

"Sayang? Kok liat aku gitu? Suka?"

Sial. Ternyata dirinya tertangkap basah sedang menikmati pemandangan indah di hadapannya kini. Pasti Jaehyun berpikir kalo dirinya itu mesum. Ah, Jungwoo jadi malu sendiri pokoknya. Terlebih suaminya kini sedang memandangnya dirinya lekat sambil tersenyum miring.

"H-ha?"

"Jeong Jungwoo, suamimu ini nanya sama kamu, kamu senang liat apa yang kamu liati sekarang hum?"

Jaehyun mulai mendekati dirinya. Menunduk untuk mensejajarkan wajah mereka. Laki laki itu mengendus hidungnya di area leher Jungwoo, menghirup aroma vanilla yang memabukkan dari tubuh istrinya itu. Kedua tangannya ditaro di samping tubuh gadis itu, mengunci pergerakannya.

"Kamu wangi sayang"

Nafas Jungwoo tertahan. Dirinya kaku di tempatnya. Mereka itu sering bertukar ciuman, pelukan, kok rasanya sekarang Jungwoo jadi awkward sama suaminya sendiri. Kenapa dirinya terasa begitu malu menyaksikan tubuh sexy laki laki yang telah menjadi suaminya sekarang?

Tubuh Jaehyun semakin merapat ke tubuhnya. Tangannya juga mulai bermain di kancing piyama milik Jungwoo.

Kancing pertama terlepas.

Jungwoo yang seolah sadar akan hal itu segera menolak Jaehyun ke tepi dan bangkit dari duduknya menyebabkan laki laki itu bergolek ke lantai dan handuk yang melilit di pinggangnya terlepas.

Jungwoo menjerit dan menutup matanya.

"Aaaaaaaa!"

Jaehyun yang panik segera melilitkan kembali handuk yang terlepas tadi dengan tergesa gesa.

"Mas, maaf, tapi aku gak bersedia lagi. Aku tidur di kamar Sungchan malam ini"

Jungwoo bertutur dengan mata yang masih menutup erat dan segera berlari keluar dari kamar mereka, menuju ke kamar putra bungsunya itu, meninggalkan Jaehyun sendirian masih di lantai.

"Sayang! Jungwoo!"

Jaehyun menjerit kecil memanggil istrinya itu namun gadis itu telah pun berlari keluar dan menutup pintu kamar mereka dengan sedikit kuat.

"Hah, gagal deh malam pertama gue"













Sarapan mereka pagi tu terasa sedikit canggung. Bukan antara Jungwoo dan anak anak itu, tapi antara dirinya dengan suaminya itu. Jujur Jungwoo merasa bersalah karna telah menolak suaminya kemarin tanpa membantunya setelah itu tapi dirinya juga berasa malu harus berhadapan dengan laki laki itu.

BABYSITTER | JAEWOOWhere stories live. Discover now