TIGA PULUH ENAM

532 55 5
                                    

"Oke, semuanya harus tidur sekarang ya. Jeno harus ke sekolah kan besok?"

"Iya mama. Kalo gitu, aku ke kamar duluan ya?"

Putra sulung keluarga itu menyalami kedua orang tuanya dan mencium pipi mereka. Satu hal yang diajari oleh mendiang istri Jaehyun dan tetap dipraktis oleh kedua putra mereka itu.

"Mama, tidur sama Sungchan lagi ya malem ini?"

Rayu anak kecil itu sambil menggoyang goyangkan tangan mama kesayangannya itu.

"Eits, gak boleh. Mama itu harus tidur sama daddy, bukan sama kamu. Kamu tidur sendiri aja di kamar"

"Ih daddy pelit! Ini kan mamanya Sungchan! Mama, ayo tidur sama aku, ya,ya?"

Jungwoo sememangnya paham akan sikap gak ngerti kata putus asa putra bungsunya ini. Persis daddynya itu. Pemaksa. Untung aja sayang. Lagi lagi sang suami juga gak mau kalah sama anaknya ini.

"Sungchan, mama bukan gak mau tidur sama kamu, sayang. Tapi mama kan udah nikah sama daddy. Jadi mama harus tidur bareng daddy. Kasian sama suami mama ini, harus tidur sendirian. Suami istri itu harus tidur bareng"

Jaehyun menjelir lidahnya senang ke arah anak bungsunya itu. Hal itu sukses membuat anak itu cemberut dan menatap daddynya seolah olah akan menelan daddynya itu.

"Mama! Liat daddy!"

"Mas"

"Hehe, gak gak, bercanda sayang"

"Oke oke, gimana kalo setiap hari Sabtu, Sungchan bisa tidur sama mama dan daddy, atau mama tidur sama Sungchan, oke?"

"Bener mama? Horeee! Boleh boleh! Janji ya?"

"Sayang!"

"Mas" Jungwoo kembali menatap suaminya tajam.

"Hah~ oke deh oke. Tapi inget, cuma hari Sabtu aja oke? Hari lain kamu dilarang sekerasnya gangguin malam daddy sama mama, oke?"

"Oke daddy!"

"Oke, sekarang ke kamar kamu oke? Sungchan mau jadi anak yang pinter sama tampan kan? Jadi harus tidur sekarang, oke putranya mama?"

"Oke mama! Sungchan ke kamar dulu! Goodnight mama, goodnight daddy!"

Anak itu turun dari sofa setelah dihadiahi kecupan di kedua pipinya dari daddy dan mamanya. Dirinya yang berlari kecil ke tangga kembali berpaling dan menghampiri orang tuanya itu.

"Ada apa sayang hum?"

"Mama, mama itu tidur bareng daddy karna mau bikin adek bayi kan?"













"Sayang, jangan berdiri di sana aja kok. Ayo bareng di samping ku, yuk"

Jungwoo yang berdiri di kasur perlahan menyelak comfoter yang telah menyelimuti tubuh suaminya itu dan berbaring sedikit jauh dari tubuh Jaehyun.

Jaehyun tertawa meliat tubuh kaku istrinya yang hanya berbaring terlentang cukup jauh dari tubuhnya. Istrinya gemes sekali!

"Sayang, jangan kaku gitu loh. Mas udah janji bukan gak ngapain ngapain sama kamu. Nih, aku taro bantal di tengah tengah kita, kalo kamu takut aku malah bergerak ke arah kamu saat kamu tidur"

Jungwoo perlahan memiringkan tubuhnya ke arah suaminya. Tangan Jaehyun terulur untuk mengambil sebelah tangannya untuk dipegang.

"Aku hanya megang tangan kamu kok. Gak akan berbuat lebih. Aku janji. Tidurlah"







BABYSITTER | JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang