TIGA PULUH SEMBILAN

691 53 8
                                    

"Mama! Kapan daddy bakal pulang?"

"Daddy bilang dia pulang sedikit telat. Kenapa sayang?"

"Sungchan gak sabar mau makan cake buatan kita tadi! Pokoknya keliatan enak banget!"

Jungwoo menyelinapkan helaian rambut Sungchan ke belakang telinganya.

"Sungchan harus tunggu daddy pulang ya? Oh iya, udah nyiapin belum nih kado buat daddy?"

"Udah mama! Jeno hyung udah bantu Sungchan kok membalut kado nya. Kira kira daddy suka gak ya sama lukisan Sungchan?"

"Daddy pasti suka banget sayang. Itu kan Sungchan yang bikin sendiri"

Hari ini adalah ulang tahun kelahiran Jaehyun yang ke 30. Jungwoo dan putra putranya berencana untuk menyambut kelahiran ketua keluarga mereka itu. Dirinya dan anak anaknya telah menyiapkan cake buat laki laki itu dan menghiasi rumah mereka dengan balon balon yang digantung di setiap penjuru rumah. Kini Jungwoo dan anak anaknya itu hanya perlu menunggu kepulangan sang ayah.

"Mama, kado kita itu mau taro di mana? Siapa yang mau ngasih ke daddy? Mama atau aku?"

"Kamu aja yang kasih ke daddy. Mama punya kado lain buat daddy"

"Loh kok mama gak ngasih tau kita kalo mama beliin daddy kado lain? Trus apa kadonya ma?"

Jungwoo tersenyum malu malu dan hanya menggeleng.

"Nanti kamu liat sendiri aja. Oh sayang, itu, tolong mama keluarin cakenya dan taro di sini ya. Hati hati ya Jeno"

"Oke ma!"

Jungwoo meliat jam di dinding rumahnya. Sebentar lagi suaminya itu akan pulang.

Dirinya segera menata hidangan yang telah disiapinnya sore tadi bersama kedua putra kesayangannya.

Tidak lama setelah itu, mesin mobil kedengaran di luar kediaman mereka.

"Jeno, cepet tutup lampu lampunyq. Daddy udah pulang tuh! Cepet cepet ngumpul di sini"

Putra sulung Jeong itu segera berlari untuk menutup kesemua lampu ruangan bawah menjadikan rumah mereka gelap gelita. Dirinya segera berlari ke arah dapur, tempat di mana mama dan adek bungsunya bersembunyi ia itu di bawah meja.

Jaehyun yang baru keluar dari mobilnya, berjalan dengan lesu ke arah pintu hadapan rumahnya. Tubuhnya begitu lelah sekali jika shiftnya selesai di jam seperti ini.

Keningnya mengernyit heran saat membuka pintu rumahnya. Seluruh ruangan itu telah gelap. Kebiasaannya, istri cantiknya itu pasti akan menunggu kepulangannya, walau selewat mana pun. Dan terkadang sampe ketiduran di atas sofa di ruang tamu.

Namun sekarang, istri cantiknya itu langsung tidak terliat. Suara putra putranya juga tidak kedengaran.

Kediaman Jeong itu terlalu sunyi. Apa istri dan putra putranya itu telah tidur.

"Sayang? Aku udah pulang nih! Kok lampunyq dimaatiin semua sayang? Jeong Jungwoo?"

Jaehyun berjalan ke arah ruang tamu, namun nihil. Istrinya tidak berada di sana.

Saat tubuhnya ingin melangkah ke tangga, menuju ke kamarnya di ruangan atas, mencari istrinya, tiba tiba lampu di ruangan dapur terpasang.

Kaki Jaehyun melangkah dengan berhati hati ke dapur. Dan tiba tiba...

"Happy birthday daddy!!!"

Ketiga orang tersayangnya itu melompat keluar dari bawah meja dengan memakai party hat di kepala masing masing dengan wajah tersenyum.

BABYSITTER | JAEWOOOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz