Bab 16 - Secret

1.4K 27 0
                                    

Selena sudah berada di apartemennya sejak satu jam yang lalu dan ia masih memandangi ponselnya berharap pria itu menghubunginya padahal tadi Selena sampai terburu-buru meminta Trevor mengantarkan cepat sampai apartemennya jika begini akhirnya lebih baik ia tidak usah terburu-buru pulang.

"Kau bilang 30 menit akan ke apartemen ku tapi sekarang sudah satu jam aku menunggumu disini." Selena mengirimkan pesan untuk Nick.

"Kau mau kemana Fey?" tanya Selena yang melihat Feyka berdandan begitu cantik.
"Menginap di apartemen Jack kau tidak apa-apa kan aku tinggal sendirian,"
"Ya pergilah sana!"
"Jangan cemberut sayangku,"
"Sudah sana cepat pergi nanti Jack mu itu diambil orang lagi."
"Oke bye honey." ucapnya seraya mencium pipi sahabatnya.

Pada akhirnya Selena sendirian kembali ia benar-benar merasa bosan jadi ia memutuskan mengambil laptopnya kembali berkutat dengan tugas skripsinya daripada menunggu Nick yang tidak kunjung datang.

***

Satu jam, dua jam, tiga jam kemudian dan langit pun berubah menjadi hitam menandakan waktu sudah malam bahkan sekarang skripsinya sudah selesai ia perbaiki baterai ponselnya pun sudah terisi penuh dari charger nya tapi ia benar-benar tidak mendapatkan pesan apapun dan yang ia ketahui sekarang pria itu hanya membaca pesannya tanpa membalasnya.

"Ayolah Selena berhenti memikirkannya lebih baik kau tidur besok pagi kita akan segera mengajukan tuga skripsi mu kepada dosen pembimbing." batinnya berbicara.

Selena beranjak dari duduknya dan membereskan buku dan juga laptopnya ia lebih baik memutuskan untuk segera tidur. Baru saja merebahkan tubuhnya di ranjang seketika suara bel apartemennya berbunyi tapi entah mengapa Selena memilih untuk memejamkan matanya ia pikir itu hanya halusinasi.

"Tidurlah Selena."

Tapi kali ini suara bel apartemennya terus-menerus berbunyi sepertinya benar-benar ada seseorang di depan apartemennya ia tidak ingin berpikiran jika itu Nick yang datang karena jika iya Selena akan mengusirnya pergi.

"Baiklah ayo kita lihat siapa."

Selena membuka pintu apartemennya menampakkan wajah seseorang yang ada di pikirannya tapi wajah itu terlihat sangat sendu.

"Nick,"
"Hey maaf aku datang terlambat apa aku menganggu waktu tidurmu?" Selena menggeleng.

Sial! Selena selalu kalah dengan perasaannya ia tadi berniat akan mengusir pria itu mengapa sekarang ia jadi mempersilahkan pria itu untuk masuk ke dalam apartemennya.

"Ada begitu banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan tadinya aku pikir aku bisa langsung ke apartemen mu tapi ternyata tidak, maaf sudah membuatmu menunggu." Selena meletakkan kopi hangat di meja, ia tidak mengucapkan apapun entah mengapa ia rasanya masih kesal tapi ia juga tidak ingin mengusir pria itu.

Keduanya duduk terdiam tanpa kata Nick tahu jika wanita itu sedang dalam mood yang tidak baik ini karena kesalahannya juga yang sudah membuat wanitanya sampai menunggu begitu sangat lama.

"Maaf sudah menganggu waktu weekend mu,"

Nick meraih tangan wanitanya menggenggam ia mendekatkan jarak duduknya dengan wanitanya tapi Selena tidak ada respon apapun ia memilih untuk tetap diam.

"Aku benar-benar minta maaf, kamu pasti sangat kesal dan marah padaku kan, aku minta maaf aku benar-benar minta maaf padamu." ujarnya seraya mencium tangan wanitanya.

Nick membawa Selena ke dalam pelukannya mencoba memberikan ketenangan untuk wanitanya ia sangat merasa bersalah sudah membuat wanitanya menunggu begitu sangat lama.

I Love Married Man [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora