45. A Photoshoot

3.7K 392 31
                                    


************
Lisa POV

"Nini yaa kajja hon, kita sudah terlambat 15 menit baby, chaeng dan jisoonie sudah distudio, aish aku selalu ontime bahkan intime karenamu imageku itu menghilang seketika, issssh kim jennie manobal, ya tuhan, nini ini-------"

Dia seketika membekap mulutku dengan tangan kecilnya.

"Tidak bisakah berhenti mengoceh, aku sedang bersiap aku harus tampil sempurna lisayaa, kita akan melakukan pemotretan kau ini seperti eomma cerewet, kaupun lama jika sudah didepan cermin"

"Aku tidak, aish palli nini palli"

"Bermake up mu lama lili, memilih baju saja lama"

"Yaaak ! mandiku saja yang lama sedangkan kau semuanya lama"

"Yhaissst aku tidak"

"Lama, kau lelet seperti siput"

"Yaaaaak ! Lalisa"dengus jennie kesal dia menyentil dahiku isssh kebiasaan buruk.

Akupun menariknya untuk masuk kedalam mobil, namun, minnie dan joy sudah duduk manis dikursi depan dan mereka berdua menatap kami tajam, kami hanya memberikan senyuman termanis pada mereka berdua, aish mereka terlihat menyeramkan saat ini.

"Igo untukmu lisa, joy mengatakan seseorang mengirimkannya kekantor agensi"

Ucap minnie seraya memberikanku sebuah box tidak terlalu besar, aku dan jennie segera meraihnya dan membukanya.

"Dari siapa joy?"tanyaku penasaran

"Tidak tahu, tapi mereka mengatakan pria yang sama yang selalu menanyakanmu, dia bahkan menanyakan alamat tempat tinggalmu, tidak mungkin pihak agensi memberikannya apalagi kau tinggal dirumah jennie"jawab joy yang semakin membuatku penasaran

Pria yang sama, pria paruh baya itu ? Ada urusan apa dia denganku mengapa selalu menanyakanku, itu cukup menakutkan, aku sekilas menatap jennie yang sama tampak kebingungan.

Jenniepun segera membuka kotak itu namun isinya diluar dugaanku, sebuah sepatu bayi sangat kecil serta bandana, sungguh imut sekali, tapi apa maksudnya ini.

"Sepatu bayi dan bandana ? Apa maksudnya dan tidak ada catatan sama sekali, tidak ada apapun lagi?"tanya jennie heran dengan meraih kedua barang itu

"Omo ! Mungkin pria itu ingin memiliki bayi denganmu lisaya"

"YAAAK ! NICHA YONTARARAK AISSSSH"

Bentak jennie kesal dengan melempar kedua barang itu pada minnie, aku, joy dan minnie seketika tertawa keras mendengar jennie menyebutkan dengan lantang nama asli minnie, ya itu adalah nama thailand minnie, aigoo mengapa dia mengetahuinya aku saja lupa nini.

"Omo ! Seorang kim jennie manobal tahu nama lengkapku daebak"ucap minnie seraya bertepuk tangan dengan bangganya

"Kau diam minnie, aku ada tugas untuk kalian berdua, cari tahu siapa pria itu semua backgroundnya, apapun itu, laporkan padaku"titah jennie dan aku hanya bisa diam memperhatikan wajahnya yang serius, dia seperti bos mafia yang memerintah anak buahnya, aigoo mafia mandu, kiyowo.

"Tentu, tapi itu tidaklah gratis, ini diluar pekerjaanku"jawab minnie dengan sombongnya

"Aish jinjja kau memiliki manager matrealiatis seperti ini lisayaa, ck"

"Apa kau juga meminta bayaran joy?"tanya jennie dengan memiringkan kepalanya menatap joy

"Tentu saja, aku dan minnie satu team mulai sekarang, kami satu paket lengkap"

"Aigoo ! Dua manager ini semakin kurang ajar saja, astaga kalian, lisa akan membayar semuanya kalian tenang saja"

"Mwo ?! Mengapa aku, aku tidak menyuruh mereka nini, kau saja"

The War Of The Married - JENLISA GxGWhere stories live. Discover now