Ulang tahun Ratu Pt.2

2.3K 187 4
                                    

Note :
Jangan lupa Vote and Coment biar Ntor semangat Next nyaa
Vote and Coment Kan geratiss
**********************************
.
.
.
.
.
Happy Reading

"Salam Yang Mulia Ratu, Semoga anda sentiasa berjaya". Seru dia.

Ah Rose si bunga bangkai ternyata.

"Silvia jika kau berdiri di situ dan tak melihat lihat itu akibat nya . Aku tadi sedang terburu buru ingin menyapa Ratu mengapa disitu? apakah kau tidak memperhatikan sekitar?". Seru nya tiba tiba.

Ah apa apa dia ini!

Aku ingin menjawab tapi Madam Mehra menyela terlebih dahulu.

"Lady Silvia tidak bersalah. Disini kau yang bersalah,Matamu tidak di pakai dengan benar ya?".  Sautnya.

Muka Rose memucat haha rasakan itu.

"Maaf Madam saya tidak melihat anda tadi. Saya tadi telat datang jadi saya ingin menyampai kan Keterlambatan saya namun Silvia menghalangi jalan". Jelas nya dengan wajah bersalah .

heh dia menyalahkan ku lagi?

"Kau siapa?".

Tunggu kenapa suara sang ratu terlihat tudak senang?

"Ah maaf yang mulia, Saya Lady Ros-".

"Oh budak yang dibawa Tuan Grand Duke?".

Hah? Boleh aku tertawa ? Jahat sekali.

"Yang mulia Lady Rose adalah 'Teman saya yang mulia".

"Lady O'Reksai jangan membelanya. Disini dia yang tidak memakai mata". Seru Ratu membuatku sukses ingin tertawa.

"Maaf Yang mulia Ratu atas ketidanyamanan anda akibat keberadaan Saya".

"Iya. Lebih baik kau pergi dari pandangan ku".

Sudah Cukup aku ingin tertawa.

lihat wajah suram hahah kasihan sekali.

Rose menantap ku dengan tatapan dibuat menyedihkan.

"Maaf Rose, kali ini aku tidak bisa membantu kelalaian mu Rose. seharus nya kau lebih menjaga sikap jangan anggap ini Tempat mu".

Rose membuat pancara mata yang tajam dalam sekilas.

"Sebelum itu saya memberikan ini Yang Mulia".

Rose memberikan sebuah bingkisan kepada Ratu.

Sudah ku duga ia mencuri hadiah ku untuk Ratu.

"Terima kasih".

Hadiah itu adalah Batu Berlian berwarna Merah .

"Teman ku ,kau tidak memberikan hadiah pada Yang Mulia?".

Oh ingin bermain sumbu dia.

"Ah maaf yang mulia akan saya ambil kan Hadiah anda".

Aku memanggil pelayan pengganti Lily .

"Ini Nona".

Aku melirik wajah Rose yang terkejut hahaha rasakan itu aku sengaja membuat hadiah lain .

"Ini Yang Mulia hadiah dari saya". Ucap ku menyerahkan Hadiah .

Ratu tanpak tersenyum lalu menerima hadiah ku dan memberikan hadiah Rose kepada pelayan nya begitu saja.

"Kalung yang sangat cantik Lady! ". 

Aku mengangguk tersenyum.

"Yang Mulia disini anda dapat menyimpan Mana yang sangat banyak . Itu adalah hasil karya saya yang Mulia dan belum ada di pasaran". Ucap ku menjelaskan .

Silvia O'reksaiWhere stories live. Discover now