(11) What's another secret?

119 99 32
                                    

Halo saya kembali setelah 16 hari lamanya, jangan bosan untuk baca cerita ini ya? Ga perlu nunggu tamat buat marathon karena setiap episode itu termasuk cukup panjang.




===HAPPY READING===

Hari ini.

Tepat satu minggu setelah Yohannes as daddy nya sadarkan diri dari tidur lelapnya yang begitu panjang.

Yessenia, gadis remaja yang menyandang nama keluarga Al zahra, gadis remaja dengan kulit seputih salju, gadis remaja dengan surai hitam panjang yang dibiarkan terurai tertiup angin sepoi sepoi.

Yessenia dengan segala rahasia nya.
Yessenia dengan senyuman memikatnya. Tak jarang orang orang merasa iri saat melihat wajah cantik Yessenia dengan senyum yang selalu mengembang dibibirnya.

Apa hidup menjadi Yessenia sebahagia itu?

Namun sayangnya, itu hanya imajinasi semata.

Setelah daddy nya tersadar, beban pekerjaan nya memang semakin ringan. Namun tidak untuk beban pikirannya.

Pikiran tentang kejadian dimana ia tak sengaja mendengar pembicaraan Yohannes daddy nya dengan Grandma, masih saja membuatnya sering kehilangan fokus.

Sebenarnya siapa orang yang melakukan itu?
Tentu saja sebagai keluarga dengan status tinggi Al zahra memiliki begitu banyak musuh dan rival.

Namun siapa dia sampai daddy nya rela mengorbankan hidupnya hanya untuk balas dendam semata?

Pikiran nya semakin kalut. Jam sudah menunjukan pukul 00.00, Yessenia baru saja menyelesaikan sedikit pekerjaan dari Al zahra groub untuk membantu daddy nya.

Triinggg

Suara nontifikasi handpone membuat pikiran nya buyar entah kemana. Segera ia mengambil benda persegi panjang itu dari atas nakas.

Digulirnya layar itu hingga sampai pada room chat nya dengan...

Pria bertopeng.

Anonymus number : I've found it Ms. Come with that big bag again.

"Aku tidak tahu harus berterimakasih atau tidak saat ini."

"Berterimakasih karena menemukan informasi ini begitu cepat, atau tidak karena semua ini semakin menambah beban pikiranku," gumam Yessenia dengan berdecak sebal.

ooOoo

Yessenia dengan penampilan western nya.

Pagi pagi buta ia telah siap dengan perencanaan nya.

Izin? Tentu mudah ia dapatkan mengingat Yessenia sering sekali jogging pagi. Lalu bagaimana jika ada yang mengikuti? Ayolah Yessenia itu pandai, rencana nya telah tersusun rapi. Hanya tinggal...

Bagaimana ia menghadapi informasi baru itu.

Tempat yang masih sama, dengan penghuni yang sedikit berbeda. Karena sekarang pria bertopeng itu langsung menjemputnya begitu kaki nya ia langkahkan untuk memasuki tempat ini.

Selama perjalanan menuju ruangan pria bertopeng itu, lagi dan lagi ia merasa bahwa tas nya ini selalu diperhatikan. Sebegitu tidak sabarnya kah mereka?

"What did you find, masked man?" Tanya Yessenia to the point.

"Read it yourself, if you have any questions I will answer them for free," jawab pria bertopeng itu dengan kekehan ringan setelah menerima tas berisi puluhan juta uang merah muda yang telah dilemparkan Yessenia.

I AM MINE || KJS [TERBIT]️✔ Where stories live. Discover now