setuju

2.3K 169 10
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Saya memang tidak sholehah itu tapi kalo di izinkan,Saya ingin sekali menjadi wanita, tak terkenal di bumi. Tapi terkenal di akhirat

 Tapi terkenal di akhirat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy reading ❣️

____________________________________________

Mila

Mil, gue akan  tinggal di pesantren. Lo jangan kangen ya sama gue. Tolong bilangin Angga. Gua gak sanggup untuk bilang langsung

Setelah mengetik beberapa pesan. Shanum mematikan ponsel nya

"Begini amat nasib gue"ujar shanum

Ia lalu memutuskan untuk beranjak dari kamar dan berjalan ke ruang tamu terlihat ayah dan bunda nya sedang menonton telivisi bersama

"Kejam bener, gue lagi sedih mau di kirim ke pesantren, sedangkan orang tua gue, lagi asik asik-an nonton tv berdua"batin shanum

Shanum menghela nafas, lalu berjalan mendekati kedua orang tua nya yang sedang menonton telivisi

"Ayah bunda"panggil shanum

Ratih serta Rizki menoleh, dan melihat shanum dengan wajah yang di tekuk

"shanum? Sini duduk" ujar Ratih

Ia mengangguk, lalu duduk di sebelah bunda nya. Setelah itu shanum menarik nafas

"Shanum sudah memutuskan... Shanum mau ke pesantren"

Rizki yang mendengar hal itu mengulum senyum dan menatap wajah sang putri

"sudah yakin dengan keputusan kamu?"ucap rizki dengan nada yang lembut

"Bareng gini aja ngomong nya lembut, tadi mah marah-marah "gumanan shanum tapi terdengar oleh rizki

Rizki terkekeh dan mengacak-acak rambut putri nya

"besok kita akan ke pesantren"ucap rizki

Shanum melotot kaget. Kenapa terburu buru sekali. Ia memang setuju untuk tinggal di pesantren. Namun tidak besok juga

"Harus banget besok?"

"Lalu mau kapan dek? Bukan kah hal baik tidak bagus di tunda terlalu lama" ucap rizki

"Terserah ayah aja lah!" Pasrah shanum lalu beranjak ke kamar nya. Ia benar benar sangat malas untuk menjawab ucapan ayah nya, apa lagi untuk berdebat

"Siapkan barang barang mu dek! Besok kita berangkat ke pesantren kakak mu" teriak Rizki saat melihat putri nya berjalan menaiki tangga kamar

"His! Ayah seneng bener sih gue pergi" batin shanum

Sesampainya di kamar shanum membuka lemari pakaian nya. Ia sangat bingung akan membawa apa ke pesantren

hi Gus Ashraf!(END)Where stories live. Discover now