بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Jangan lupa vote dan komen
______
"SHANUM!!!"teriak nadira
semua orang mendengar terikan Nadira. Begitu pun Aurel
Aurel terjatuh lemas ketika melihat bagian kepala Shanum bercucur darah
Sudah banyak orang yang mengerubungi termasuk penjaga penjaga di pesantren. Dan parah nya, mobil tadi yang menumbur pergi begitu saja
Ashraf yang melihat ramai ramai di depan pun. Mengerut kan kening nya. Ia segera ke depan untuk melihat apa yang terjadi
Melihat banyak orang yang berkerubung. Ashraf masuk secara perlahan
Dan betapa terkejutnya. Ia melihat Nadira yang tengah menangis serta Shanum dengan kepala yang sudah berlumur darah
Tanpa banyak kata. Ashraf langsung memanggil ambulan untuk segera datang. Tak lama ambulan datang dan langsung bergegas menuju rumah sakit
Setelah sampai di rumah sakit. Shanum di bawa ke dalam UGD. Dokter dan perawat segera melakukan tindakan untuk Shanum
Nadira menangis sejadi jadi nya melihat adik nya dengan keadaan seperti sekarang. Sedangkan Aurel, gadis itu hanya diam dan menatap lurus kedepan
Bu nyai dan pak kiyai pun datang ke rumah sakit saat mendengar kabar. Bahkan kedua orang tua shanum sudah di kabarkan
"Assalamualaikum nak"salam Eka kepada Nadira
"Waalaikumussalam Bu nyai" Nadira langsung memeluk tubuh Eka dan menangis
"Yang sabar nak... Shanum pasti selamat"
Fajar mencari keberadaan putra nya "dimana Ashraf?"
"Gu-gus Ashraf tadi ada di sini pak kiyai"ucap Nadira
Namun Ashraf tak ada di sekeliling UGD. Lalu dimana Ashraf? Pria itu tengah berada di musholla dekat rumah sakit.
Ashraf tengah berdoa dan mengangkat tangan nya memohon kepada yang maha kuasa agar Shanum tidak terjadi apa apa
"YaAllah... Shanum adalah gadis yang baik. Tolong selamatkan lah diri nya ya Rab. Permintaan hamba saat ini, menginginkan Shanum untuk selamat"
"Hamba tidak masalah jika memang doa yang sebelumnya tidak di kabulkan. Hamba pernah meminta Shanum menjadi bagian dalam hidup hamba"
"Jika memang itu tidak bisa di kabulkan. Hamba ikhlas, tapi hamba mohon. Selamatkan Shanum"
Setelah selesai berdoa. Ashraf menghapus air mata yang tanpa dia sadari jatuh membasahi bagian pipi nya
Usai berdoa, Ashraf kembali lagi ke UGD. Dan ternyata kedua orang tua Shanum sudah ada di sini. Bahkan kedua orang tua nya pun ada di sini
"Bagaimana kondisi Shanum?"tanya Ashraf
Mereka semua menoleh. Mereka dapat melihat wajah Ashraf yang sembab akibat menangis. Eka paham betul apa yang di rasakan oleh putra nya
"Masih di tangani di dalam"ucap Nadira
Entah mengapa, Ashraf semakin lama, semakin tidak respect dengan Nadira
Dari beberapa orang yang menyaksikan kejadian itu, Ashraf mendengar bahwa Shanum seperti ini karna menolong Nadira
Shanum rela melakukan apa saja demi Nadira. Tapi Nadira bahkan tidak pernah merasa ber terimakasih dengan Shanum
Ashraf menghela nafas gusar. Ia sangat mencemaskan kondisi Shanum
______
Selang beberapa menit kemudian, dokter menghampiri mereka "dok, bagaimana kondisi anak saya?"
"Kondisi anak bapak sangat kritis. Akibat benturan di kepala nya, membuat ia sangat kekurangan darah"
"Apa di antara kalian ada yang mempunyai golongan darah A+?"
Mereka semua terdiam. Nadira, Rizqi, Ratih golongan darah nya adalah O
Sedangkan Shanum, A+ gadis itu sama dengan golongan darah kakek nya. Ayah dari Ratih
Namun, kakek Shanum kini sudah meninggal
"Saya, golongan darah nya A+"ucap Ashraf
"Baik, kamu bisa ikut saya sekarang"
Mereka semua bernafas lega. Kecuali Nadira. Gadis itu sangat tidak suka melihat wajah khawatir Ashraf dan rasa perhatian pria itu terhadap Shanum
Saya yang calon istri nya, kenapa dia begitu khawatir sama Shanum?'batin nadira
_____
Ashraf sudah mendonorkan darah nya. Dan kini ia sedang berbaring bersebelahan dengan Shanum di sebrang nya
Ia melihat wajah gadis itu, pucat
"Semoga dengan darah saya itu bisa membantu kamu untuk cepat pulih Shanum"
Tanpa di sadari, Air mata Ashraf jatuh. Ia benar benar sangat mengkhawatirkan kondisi Shanum
Sejak tadi. Fajar terus memperhatikan putra nya, tak biasa Ashraf bertingkah seperti ini dengan wanita yang bukan mahram
Fajar sangat mengenal tabiat putra nya "kenapa mas?"tegur Eka karna melihat suami nya terdiam
"Mengapa aku merasa. Ashraf mempunyai perasaan dengan Shanum?"tanya fajar
Eka yang mendengar itu terdiam. "Apa kamu mempunyai pemikiran yang sama seperti yang aku pikirkan?"tanya fajar
"Apa kamu baru menyadari nya mas?"
Setelah mengatakan itu, Eka bangkit dan berdiri di ruangan putra nya, yang tengah mendonorkan darah
Ratih sangat khawatir terhadap Shanum. Ia terus memegang lengan Rizqi "mas, apa anak kita akan selamat?"tanya Ratih
"Tentu. Ashraf sudah mendonorkan darah nya, insyaAllah putri kita akan baik baik saja"ucap Rizqi
Nadira menatap tak suka ketika ayah nya mengatakan itu, ia sangat tak menyukai Ashraf menolong Shanum
Dan kini, seluruh anggota keluarga benar benar sangat mengkhawatirkan kondisi gadis itu.
Dasar cewek caper! Lagi sekarat aja Lo masih caper'batin nadira
Aurel juga berada di sini. Ia sangat mencemaskan kondisi Shanum, Aurel sangat menyesal sudah mendiamkan sahabat nya
Shanum. Aku hanya bisa berdoa. Semoga kamu cepat pulih, kamu gadis yang kuat. Kamu bisa melewati berbagai cobaan yang datang. Cepat pulih Shanum'batin Aurel
Aurel tak kuasa menahan tangis, ia menjatuhkan air mata nya
______
TBC!
Maaf baru up, banyak tugas:(
Kalo bisa vote dan komen ya rame-in. Biar semangat
أنت تقرأ
hi Gus Ashraf!(END)
General Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA]⚠️⚠️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ________ elshanum sehrish Maezura, biasa di panggil shanum. seorang gadis berusia delapan belas tahun, kini menginjak kelas 3 SMA terpaksa harus masuk ke pesantren di karna-kan ia selalu b...