01 - Jadian

5.1K 554 189
                                    

🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦋


"Bi, lo dapet nilai A!"

Dua orang yang sedari tadi sibuk menyantap makan siang mereka pun serempak menoleh kearah sumber suara. Nata, cowok berbadan tinggi besar asal Jakarta yang duduk di depan keduanya dengan sebuah ponsel menyala ditangan pun melotot kaget membalas tatapan mereka.

Kedua cowok itu terdiam beberapa saat, sembari memasang raut bingung.

"Anjir, Biru teh dapet A? Kok bisa?" Ini si Bastian, cowok asal Bandung berpipi tirus dengan mata bulat sayu. Ia melirik sosok yang duduk di sebelahnya heran, lalu menepuk tangannya pelan. "Kamu teh pake pelet apaan? Aku yang gak pernah absen kelas aja mati-matian dapet B!"

Sedang yang bersangkutan; Biruna Anandanio Sentana, cowok berkulit putih dengan hidung mancung dan sepasang lesung pipi yang terlihat sempurna saat ia tersenyum, saat ini cuma pasang muka melongo natap si Nata gak percaya. Dia menutup mulutnya terkejut, lalu gak berapa lama kemudian memasang wajah sumringah.

"Sumpah gue dapet A? Kalo lu bohong gue tabok nih!"

"Beneran, Bi. Nih lihat." Nata mengarahkan layar ponselnya yang memperlihatkan sederet daftar nama mahasiswa yang diikuti nilai ujian di kolom sebelahnya kearah cowok di depannya. Dan pada detik berikutnya, kehebohan pun terjadi.

"Wah beneran!"

"Gila, seriusan gue dapet A! Mimpi apa gue semalem sampe akuntansi bisa dapet nilai A woy!!"

Kegaduhan pada salah satu meja di kantin itu pun tak terhindarkan, dan berhasil menjadi pusat perhatian mahasiswa lain yang berada di ruangan terbuka itu.

"Gila gila gila. Biru hebat pisan euy! Kamu teh bawa contekan apa gimana waktu ujian?"

"Enak aja lu! Gue begadang buat ngapalin materi ya, njing!"

"Eh, tapi jangan kesenengan dulu. Inget gak ama janji lo?"

Mendengar kalimat itu, wajah ceria si cowok berlesung pipi seketika pudar dan tergantikan dengan wajah datar dengan pandangan sinis kearah Nata. "Dih, janji apaan? Gue gak pernah tuh bilang mau traktir kalian kalo dapet nilai A."

"Bukan itu, Bi."

Kening Biru berkerut. "Lah terus?"

"Lah, lu beneran lupa? Lu pan pernah bilang mau nembak tuh ketua BEM sebelah kalo sampe dapet nilai A di akuntansi? Lu sendiri pan yang teriak waktu kita keluar kelas sehabis ujian, sampe malu gue diliatin anak-anak yang lain."

Biru terdiam. Dan suasana mendadak hening pada meja kantin itu, padahal belum ada lima menit yang lalu terdengar suara tawa yang begitu keras.

"Gue waktu itu kan cuma iseng doang, anjir!"

"Oh iya, bener. Aku juga inget Biru teh pernah bilang gitu!" Timpal Bastian ikut bersahut setelah tadi terdiam berusaha mengingat sesuatu.

"Kan cuma bercanda!"

BANYU BIRU (Bible Build)Where stories live. Discover now