Chapter #5

3K 276 42
                                    

"SHIAAAA aku telat bangunnnn"

Pete bangun dari tempat tidurnya dengan terburu-buru.

"Aku bisa dalam masalah!!" gumamnya sambil masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi Pete bersiap lalu ia turun ke ruang utama.

"Khun Vegas maaf aku terlambat bangun." ucapnya sambil berlari.

Vegas tidak menghiraukannya dan malah berjalan pergi.

"Khun Vegas?...."

"Khun Vegas!" panggil nya.

"Khun Vegas!!" panggilnya sekali lagi sambil terus mengikuti Vegas.

"VEGASS!!"

Vegas berhenti, lalu ia berbalik menatap Pete.

"Eee... aku... aku minta maaf Khun Vegas."

"Kau ini sebenarnya mau apa?" tanya Vegas.

"Aku mau minta maaf. Aku terlambat bangun dan..... apa ada pekerjaan yang aku lewatkan?"

"Yang memintamu bekerja siapa?"

"Tapi... aku bodyguard mu sekarang, kan?"

Vegas mendekati Pete dan mengusap pipinya.

"Jika kau mau kau bisa tidur lagi. Aku harus ke rumah sakit melihat keadaan Macau."

"Bolehkan aku ikut?"

Vegas berpaling dan berfikir sejenak.

"Baiklah. Ayo!"

Mereka kemudian pergi ke rumah sakit.

➜➜➜➜➜

Setelah sampai di rumah sakit, Vegas dan Pete masuk ke ruang rawat Macau.

"Eyy, aku pikir kau tidak akan menjengukku lagi." ucap Macau dengan nada sedih.

"Sawadikhap Khun Macau."

"Hei Pete, jangan memanggilku begitu. Cukup Macau saja."

"Aku merasa tidak enak Khun Macau."

"Tidak usah terlalu kaku. Benarkan kak?"

Vegas hanya tersenyum.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
tanya Vegas sambil duduk di kursi.

"Aku sudah membaik. Tapi ada terapi tulang yang harus aku jalani jadi aku belum bisa pulang."

"Pete akan menemanimu di sini sampai terapinya selesai."

"Apa aku yakin? nanti kau merindukannya." ucap Macau menggoda kakaknya.

"Jangan menggodaku. Ini perintah!"

"Baik, baik."

"Pete, tolong jaga Macau di sini. Aku akan menjenguk kalian jika pekerjaanku sudah selesai."

Pete mengangguk.

➜➜➜➜➜

Di luar rumah sakit, Vegas tidak sengaja bertemu dengan Tawan.

"Vegas?"

Vegas berlalu begitu saja.

"Vegas tunggu!"

"Aku sedang sibuk!"

"Vegas, apa kau benar-benar sudah tidak peduli padaku? aku terluka."

"Itu urusanmu." ucap Vegas sambil melepaskan genggaman Tawan.

"Vegas!!" Tawan memeluk Vegas dengan erat.

"Tolong dengarkan penjelasanku."

"Kau sudah menjelaskannya kemarin. Lepaskan pelukanmu!"

LOVE AND SPY (VP) Where stories live. Discover now