5

180 13 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Hari ini Mai dan Mako mendapatkan tugas dari Eva yang dimana mereka harus membunuh oni tersebut di desa yang lumayan jauh.

Oleh karna itu Mai dan Mako berencana berangkat pagi agar saat sampai mereka tidak terlalu kemalaman .

Mai dan Mako sedang membereskan bekal dan alat² yang akan mereka gunakan.

Sebenarnya Eva tinggal bersama mereka. Karna menurutnya lebih baik jika lebih dekat dengan tuannya.


Setelah Mai dan Mako membereskan bekal dan alat nya. Mereka berpamitan dengan Eva sebelum pergi.

"Kami pamit dulu ya Eva-chan~" ucap  Mai melambaikan tangan nya ke atas untuk salam perpisahan.

"Semoga Mai-sama dan Mako-sama selamat diperjalanan." Ucap Eva tersenyum membalas lambaian.

Eva hanya terdiam dengan melihat punggung kedua tuannya menghilang. Setelah memastikan bahwa tuannya pergi Eva pun melanjutkan aktivitas yang dia tinggal kan tadi.

**

Hari sudah sore. Namun Mai dan Mako masih belum sampai didesa yang ditunjukkan Eva kepada Mai dan Mako.

Karna merasa lelah Mai dan Mako pun beristirahat sambil memakan beberapa bekal yang dibuat oleh Eva.

Namun pendengaran mereka menangkap sesuatu. Segera mereka berdua menuju ke asal suara.

Terlihat disana ada seorang gadis bersurai pirang dengan netra ruby nya, sedang terduduk dibawah sana, dengan membawa boneka seperti manusia? Tapi kecil. Mai dan Mako terkaget buka karna ada gadis kecil yang sendirian disana.

Namun desa yang ingin mereka tuju ternyata ada disekitar mereka. Padahal mereka memang sudah memastikan bahwa mereka ke arah jalan yang benar.

Bukan... Bukannya kita salah jalan. Namun kita sedari tadi berputar-putar dijalan yang sama. Pantas saja mereka merasa janggal.

Mungkin ini adalah ulah iblis yang sedari tadi mengelabui mereka.

Mereka yakin. Karna apa? Desa didepan mereka sudah penuh dengan cairan merah yaitu darah yang berceceran kemana-mana. Tersisa hanyalah gadis yang sedang membawa boneka.

Sudah pasti anak itu shock karna tiba-tiba terjadi hal ini. Mereka menyesal terlambat membunuh oni yang menghancurkan desa.

Andai saja jika mereka menyadari sedari tadi mungkin mereka tidak akan terlambat.

Demon Slayer Legenda   [kny x Raiden Shogun/ei x Yae Miko ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang