Demon Slayer Legenda [kny x Raiden Shogun/ei x Yae Miko ]

8

"pengen basreng."
.

.

.

.

.

**

seorang gadis berambut biru kegelapan dengan sedikit warna abu-abu memperindah rambutnya. gadis itu berjalan ditemani oleh seekor gagak.

ya gadis itu adalah Hana Fujiwara. gadis yang tadi ikut ujian pemburu iblis. diperjalanan suasana hanya sepi tidak ada suara. hingga-

"Kwak-kwak! kita mau kemana Kwak!"

ucap gagak yang bersama Hana.

"suatu tempat. " ucap hana lembut.

"suatu tempat?"  tanya heran gagak itu.

"iya tapi... sayangnya aku tidak ingin membawamu". ucap Hana tersenyum.

crasstt!!

suara pedang menembus. ya Hana membunuh gagak yang diberikan oleh organisasi pemburu iblis. Hana tau jika ada gagak itu semua rahasia nya akan tersebar ke ketua mereka yaitu oyakata-sama. Hana tau itu dari Mai. Mai pernah menceritakan semua tentang organisasi pemburu mulai dari nol sampai sekarang.

olah karna itu hana membunuh gagaknya. namun dia akan membuat mayat gagak yang dibunuh nya dari bayangan agar saat dia pura-pura melaporkan berita agar tidak ada yang curiga.

"dengan ini masalah satu selesai tapi." arah pandangan tajam ke arah dahan pohon yang jauh.

"kau juga harus mati." Hana tersenyum tipis lalu terdengar suara benda jatuh dari tempat jauh.

"nahh sekarang kita pulang! aku kangen dengan Cimeng." ucap hana senyum-senyum sendiri membayangkan ia mengelus bulu hitam nya kucing Mai.

**

"meow! manusia sialan! lepaskan akuu!! meoww"

ucap kucing berbulu hitam gembul. ya itu Cimeng.

"aaaa cimeng tidak kah kau rindu dengan ku? huhu" ucap Aiko dengan air mata buaya.

"huhu aku kesepian disana Cimeng. aku di hukum oleh mai-neesama bayangkan!! dia menyuruh ku untuk mengangkat sebuah batu besar!! itu kejam Cimeng-chan!" ucap Aiko mengadu dengan air mata buayanya terus mengalir, pelukan Aiko semakin erat membuat sesak nafas Cimeng.

"meow!!! memang nya apa yang membuat Mai marah dengan mu! juga jangan peluk aku terlalu erat kau ingin membunuh ku?! meow!" ucap Cimeng kesal.

"huhu aku tidak sengaja menjatuhkan koleksi kesayangannya! aku tidak sengaja dua rius!" ucap Aiko masih menangis Bombay.

tanda x tercetak jelas di kepala Cimeng. ia marah bagaimana bisa ada manusia bodoh sepertinya ada? sungguh Cimeng lelah.

"hah!! pantas saja, itu karna kau bodoh!! meow!" cimeng berhasil melepaskan dirinya lalu berlari ke arah seseorang yang baru saja keluar.