03.

1K 64 2
                                    

©prettybabo

"Apa kau sudah lelah?"

"Belum."

"Baguslah, aku masih ingin mendengar suaramu."

"Dasar gombal. Apa kelas kimia mengajarkan teknik menggombal?"

"Hahahaha, aku rasa jatuh cinta membuatku jadi sedikit romantis."

"Dasar gila."

Seorang pemuda yang berbaring ditempat tidur single itu tertawa mendengar suara berat dari ponselnya. Senyuman lebar sudah beberapa jam terakhir tidak pernah menghilang dari wajahnya. Semua itu karena seseorang yang sedang mengobrol dengannya via telepon ini.

Pemuda itu berguling-guling diatas tempat tidur dan sesekali meremas bantalnya. Jika ada seseorang yang melihat tingkah konyol pemuda tersebut pasti orang tersebut langsung tahu jika si pemuda sedang kasmaran.

Ya, Na Jaemin.

Jaemin yang populer itu.

Jaemin yang cantik dan seksi itu.

Jaemin yang sejak kecil sudah banyak penggemar.

Wajar saja sebenarnya pemuda seumuran Jaemin ini jatuh cinta. Hanya saja cerita cinta Jaemin kali ini sedikit tidak biasa. Jaemin jatuh cinta pada sahabat masa kecilnya. Well, itu masih biasa. Oke, jadi bagian ini yang membuat kisah cinta Jaemin menarik.

Jaemin, pemuda populer yang selalu menjadi idola semua orang memiliki sebuah rahasia kecil. Jaemin adalah seorang blogger. Porn blogger lebih tepatnya. Cukup mengejutkan bukan?

Jaemin yang cantik saat itu sedang merasa frustasi secara seksual. Iseng-iseng, Jaemin merekam kegiatannya yang sedang beronani. Entah bagaimana Jaemin merasa berkali-kali lipat lebih terangsang saat melihat hasil videonya sendiri. Ide gila terlintas dibenak Jaemin waktu itu.

Bagaimana jika video ini ia unggah di internet?

Membayangkan dirinya yang sedang beronani dilihat orang lain membuat Jaemin semakin kepanasan. Dan ternyata benar! Begitu videonya ia unggah dan mendapat respon banyak orang Jaemin semakin ketagihan. Komentar-komentar nakal yang orang-orang tinggalkan menjadikan Jaemin semakin merasa seksi.

Hingga suatu hari, sebuah komentar yang tidak biasa ditulis oleh sebuah nama yang familiar. Komentar itu memuji jari-jarinya dan memiliki username JenoLee. Jaemin membuka blog si JenoLee ini dan terkejut bukan main. Lee Jeno? Lee Jeno tetangganya itu? Lee Jeno yang suka sekali pelajaran mipa itu? Lee Jeno yang dulu pernah ia sukai itu?

Ya, ya, ya. Sebuah fakta menarik bahwa Jaemin dulu pernah menyukai Jeno. Dulu sekali waktu dia masih duduk dibangku sekolah dasar. Menurut Jaemin kecil, Jeno adalah sosok pria yang sangat bisa diandalkan. Mau meminjamkan PR-nya, mau memberikan bukunya kalau Jaemin lupa bawa buku, mau memberikan sisa permen terakhir, selalu mengantarkan ia pulang dan yang jelas selalu melindunginya jika ada yang jahil.

Jaemin dulu menganggap Jeno sebagai pahlawannya. Namun seiring ia beranjak dewasa, Jaemin memahami jika Jeno tidak pernah menyukainya. Jeno melakukan itu karena Jeno menganggapnya sebagai seorang adik. Jeno melakukan itu karena Jeno adalah anak yang baik hati.

Jaemin ingat betul bagaimana hatinya hancur ketika Jeno kecil memilih untuk mengantarkan pulang teman perempuan sekelas mereka dari pada makan es krim bersamanya. Akhirnya Jaemin pun sadar jika Jeno melakukan kebaikan-kebaikan itu bukan karena menyukainya tapi karena Jeno memang baik.

Kini perasaan itu tumbuh kembali ketika ia sudah kuliah.

Harus Jaemin akui, sejak ia dan Jeno dibangku kuliah, Jeno terlihat sangat tampan. Tubuh Jeno tidak kurus kerempeng seperti kebanyakan orang doyan belajar. Jaemin tentu tahu dari mana Jeno mendapatkan tubuh seperti itu. Lalu potongan rambut serta pakaian yang dikenakan Jeno juga tidak menunjukkan jika ia adalah anak culun.

Favorite Blogger ・ Nomin VersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang