3

481 78 11
                                    

"Sini Kau Bocah Setan....!"

Seokjin berlari sambil mengejar jinnie yang lari sambil ketawa meledek seokjin.

"Hyung, kalau aku bocah setan berati kau itu hyung setan" kata jinnie dengan nafas terengah karena lari.

"Wae?" tanya seokjin tanpa menjawab pertanyaan jinnie.

"Kan kau itu hyung ku" jawab jinnie sambil ketawa.

"Haish dasar hamster, bisa saja kau menjawab nya" kesal seokjin dan kembali lari mengejar jinnie.

"A...., TOLONG AKU DI KEJAR LANDAK" teriak jinnie dan kembali berlari.

"Hah..hah..hah, Sudah hyung, jinnie lelah" kata jinnie sambil membungkuk.

"Kena kau"

Seokjin langsung memiting leher jinnie dan memukul pantat nya berkali kali.

"Sudah hyung, ampun - ampun" kata jinnie dan seokjin melepaskan tangan nya dari leher jinnie.

"Kau ini kejam sekali sih hyung, kalau sampai pantat jinnie bengkak bagaimana?" kata jinnie sambil megangin pantat nya.

"Aku tidak perduli, yang penting kekesalan ku sudah hilang sekarang" jawab seokjin sambil mengatur nafas nya.

Drt..Drt...Drt

Seokjin buru buru mengambil ponsel nya yang bergetar dan mengangkat telfon dari ibu nya.

"Yeoboseo eomma, wae?" - seokjin.

"Eomma baru saja mentransfer 30 juta ke rekening mu untuk satu bulan bersama jinnie, gunakan uang itu seperlu nya! Karena eomma tidak akan mengirim lagi sampai kami pulang"- yerin.

"Mwo? 30 juta? Eomma yang benar saja? Mana cukup uang segitu untuk kita berdua, tolong eomma jangan seperti itu pada anak anak mu ini" rengek seokjin seperti anak kecil.

"Kau pasti bisa mengatur nya, sudah dulu ya, eomma sibuk" - yerin.

"Eomma, eomma jangan matikan telfon nya. EMOMMAA...., YAISH"

Kesal seokjin karena telfon nya sudah di matikan.

"Hyung, kenapa?" tanya jinnie.

"Eomma hanya memberi uang 30 juta untuk kita berdua, uang itu harus cukup selama satu bulan" jawab seokjin dan jinnie mengangguk mendengarnya.

"Oh..., HAH 30 juta? Mana cukup hyung? Uang jajan ku saja satu hari satu juta" - jinnie.

"Kau fikir aku tidak pusing?" seokjin melihat jinnie. " mulai besok uang jajan mu 200 ribu saja, berangkat sekolah aku antar dan pulang nya aku jemput.

"Lagian jarak sekolah kita juga tidak jauh" kata seokjin.

"Tidak bisa, hyung! Uang jajan ku tidak boleh kurang dari satu juta,pokok nya uang ku harus satu juta" tolak jinnie.

"Ha ~ ha ~ ha ~ aku tidak perduli, hyung yang pegang uang jadi kau harus ikuti peraturan ku! Uang jajan 200 ribu mulai besok"

Kata seokjin dan berjalan lebih dulu, membuat jinnie mendengus kesal dan berjalan mengikuti seokjin di belakang nya.

"Gara gara kau sih, pakai segala mau jalan jalan. Jadi uang nya sudah berkurang 3 juta kan" omel seokjin.

"Hei..kenapa nyalahin jinnie? Jinnie kan cuma ngajak main, hyung yang ngajak ke sini, hyung juga yang mau makan enak dan mahal.

"Jadi itu salah mu hyung, dasar boros" jawab jinnie sambil melipat tangan nya.

"Heh hamster, aku ajak main ke sini biar kau senang, malah menyalahkan ku" kesal seokjin tanpa menghentikan langkah nya.

"Bagaimana ini? Masa uang jajan ku berkurang" gumam jinnie, dia berjalan sambil memanyunkan bibir nya.

"Hyung" panggil jinnie.

"Eoh?" jawab seokjin dan melihat jinnie yang memegang tangan nya.

"Tolong jangan potong uang jajan ku, plisss" mohon jinnie dengan wajah yang sangat memelas.

"Kau fikir aku akan terpengaruh dengan wajah hamster mu itu? Eoh! "Seokjin melepas tangan jinnie dari tangan nya.

"Uang jajan mu tetap hyung potong" jawab seokjin dengan ekspresi meledek.

"Jin hyung, kau kan baik hati, tidak sombong, suka menabung, tampan dan dermawan. Ayolah..kasihani adik kecil mu ini, hmm..hmm"

Jinnie mengedipkan mata nya berkali kali, kedua tangan nya menangkup di depan dada dan pipi nya menggembung sampai terlihat menggemaskan.

"Aku memang baik hati, tidak sombong, suka menabung dan tampan. Tanpa kau beri tau pun aku sudah tau.

"Jadi tidak usah memelas seperti itu, karena aku tidak perduli"

Jawab seokjin, membuat jinnie menghela nafas kasar mendengar nya.

"DASAR JIN HYUNG JELEK, BOROS, GALAK, KEJAM DAN TIDAK PUNYA PERASAAN. JINNIE TIDAK LIKE SAMA HYUNG, JINNIE KESAL DAN JINNIE MARAH.

"UHHHH DASAR LANDAK MENYEBALKAN"

Jinnie terus berteriak dengan kekesalan nya, tapi seokjin tetap tidak perduli. Dia hanya tertawa mendengar celotehan jinnie yang kesal pada nya.

"Hiks, eomma - appa ~, jin hyung menyebalkan" gumam jinnie sambil mengusap matanya yang berair.

Jinnie berjalan di belakang seokjin sambil menangis seperti anak kecil.

"Dasar manja" gumam seokjin tanpa menghentikan langkah Nya.

Ya. Seokjin hanya berfikir bagaimana cara mengatur uang nya agar cukup untuk satu bulan, tanpa memperdulikan yang lain.

 Seokjin hanya berfikir bagaimana cara mengatur uang nya agar cukup untuk satu bulan, tanpa memperdulikan yang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

 

Seokjinnie ✅Where stories live. Discover now