Seokjinnie ✅

10

"Kook, kenapa hyung mu lama sekali?" tanya jimin.

"Iya, aku jadi penasaran apa yang di lakukan hyung mu" smabung taehyung.

Jungkook menggeleng dengan perasaan tidak tenang, dia benar benar takut yoongi melakukan sesuatu yang berbahaya.

Mereka bertiga hanya di suruh menunggu di pintu depan, agar tidak tau apa yang di lakukan yoongi pada seokjin dan jinnie.

"Itu hyung mu" kata taehyung pada yoongi yang berlari ke arah nya.

Jungkook, jimin dan taehyung mendelik kaget saat melihat baju yoongi yang berlumuran darah.

"Hyung, apa yang terjadi? Apa kau terluka? Kenapa kau berdarah begini?" tanya jungkook.

"Aku baik baik saja, ini bukan darah ku" jawab yoongi, kemudian melihat jungkook, jimin dan taehyung bergantian.

"Kita harus pergi dari sini" ajak yoongi, tapi jungkook langsung menggeleng sebagai jawaban.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA MEREKA, HYUNG?"

Jungkook melihat jungkook dengan emosi, begitupun dengan taehyung dan jimin yang ikut emosi melihat yoongi.

"Aku hanya membalas dendam ku" jawab yoongi

Jungkook menggeleng dengan air mata tertahan, dia benar benar tidak menyangka yoongi senekat itu.

"KAU BODOH HYUNG" Bentak jungkook dan langsung lari masuk ke gudang di ikuti taehyung dan jimin di belakang nya.

Yoongi yang melihat jungkook dan teman teman nya lari masuk ke dalam gudang, lebih memilih pergi untuk melarikan diri.
.
.
.
.

Brak

Jungkook menendang pintu dengan kasar untuk masuk ke dalam gudang.

"A - apa yang terjadi?" bingung jungkook saat melihat bercak darah di lantai.

"Ya Tuhan" pekik jimin yang kaget melihat seokjin dan jinnie yang tergeletak di lantai dengan posisi berpelukan.

Jungkook langsung berlari mendekati seokjin dan jinnie, di ikuti jimin dan taehyung.

"Detak jantung nya masih ada" kata taehyung yang baru mendekatkan telinga nya ke dada jinnie.

"Bagaimana dengan hyung nya?" tanya jimin.

"Molla, aku tidak bisa mendengar apapun" jawab jungkook.

"Kita bawa kerumah sakit saja" usul jimin dan mereka mengangguk setuju.

Setelah nya taehyung di bantu jimin menggendong jinnie di punggung nya, begitupun dengan jungkook yang menggendong seokjin di punggung nya di bantu jimin.

"Sebenarnya aku lebih suka kau mati, tapi aku tidak mau hyung ku jadi pembunuh" kata jungkook dengan perasaan kesal pada seokjin, kemudian pergi setelah nya.

Tak lama mereka pergi, namjoon dan hoseok datang. Mereka juga benar benar kaget melihat darah yang bercecer di lantai, selain itu ada tas seokjin di sana.

"Apa yang terjadi? Kenapa banyak darah di sini?"

Hoseok langsung mengambil tas seokjin dengan perasaan tidak tenang.

"Apa ini darah seokjin?" tebak namjoon dengan perasaan khawatir.

"Molla, tidak ada siapapun di sini" jawab hoseok.

"Kita harus mencari seokjin kemana lagi? Ponsel nya ada di tas nya" tanya namjoon dan hoseok mengangguk hanya menggeleng sebagai jawaban.
.
.
.
.

Rumah Sakit.

Jungkook, jimin dan taehyung menunggu di depan ruang operasi dengan tidak tenang. Sudah hampir lima jam mereka menunggu, tapi dokter belum keluar juga dari ruang operasi.