25

2.4K 213 25
                                    

Law memasuki ruang makan dengan mendapatkan tatapan sinis dari semua kru mugiwara kecuali Robin dan luffy, sementara luffy hanya melirik sekilas ke arah law lalu melanjutkan melahap makanan di piringnya.

Law yang hendak duduk di kursi kosong di samping luffy langsung mundur beberapa langkah karena sanji tiba-tiba duduk di kursi itu.

'koki mesum ini selalu saja menghalangi kebahagian orang lain' batin law

Semua kru kembali menikmati makanan mereka sambil sesekali melirik ke arah law dan Luffy secara bergantian. Sementara Luffy dan law sesekali juga mencuri pandang dan saling tersenyum.

'kenapa wajah mereka merona seperti itu?' batin semua kru

....----....

Di tengah malam saat semua orang sedang terlelap pulas, luffy berjalan perlahan-lahan keluar dari kamar para kru pria, tanpa sepengetahuannya sanji dan Zoro yang belum terlelap pun mengikuti langkah Luffy.

Law yang masih setia menunggu kedatangan Luffy hanya dapat berbaring sambil menatap langit-langit kamar itu sambil sesekali tersenyum.

"Torao maaf membuat mu menunggu" ucap Luffy gugup

"Sini duduk di samping ku" ucap law yang langsung mengubah posisinya menjadi duduk

Luffy pun menuruti ucapan law dan berjalan mendekat dengan wajah merah seperti tomat itu.

"Ehm jadi.... Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya law gugup

"Ehm...ap...apa ya...?" Ucap Luffy yang tak kalah gugup

Mereka sedang duduk berdampingan diatas ranjang sambil menatap ke arah dinding kamar berwarna coklat itu.

'mengapa rasanya sangat gugup?' batin law sambil menatap dinding di sampingnya

'apa yang harus ku lakukan sekarang? Ini membuat ku malu' batin luffy sambil menatap ke arah samping tepat ke arah pintu kamar

Law memberanikan diri menggenggam tangan Luffy tanpa melihat ke wajah polos Luffy. Sementara Luffy hanya bisa memejamkan matanya sambil menahan degup jantungnya yang berantakan.

"Apa kau mau melakukan itu...?" Tanya law gugup

"Y...ya...." Jawab Luffy gugup

Law membaringkan tubuh Luffy dan memindahkan posisinya berada di atas tubuh Luffy, dengan tangan yang sedikit bergetar law memberanikan dirinya untuk membuka kancing pakaian Luffy.

"Ini....membuat ku gugup....bisakah kau mencium ku?" Tanya Luffy malu-malu

Law hanya tersenyum lalu mencium bibir mungil Luffy dengan lembut, law memasukan lidahnya untuk bermain dengan lidah Luffy sambil menggerakkan tangannya sibuk melepaskan pakaian Luffy.

Law semakin mencium Luffy dengan ganas, dengan tangan yang kini sibuk meraba dada bidang Luffy.

"Ngg...." Erangan Luffy merasakan sensasi sentuhan law

Law semakin merasakan gejolak panas di tubuhnya karena erangan Luffy, ia segera memindahkan bibirnya untuk menciumi leher Luffy, menghisap kuat di sana hingga menghasilkan bercak merah di sana.

Law melepas pakaian Luffy lalu diikuti dengan melepas pakaiannya di hadapan Luffy, Luffy yang terpesona pada tubuh indah milik law langsung meraba dada bidang law dengan lembut.

Law yang sudah bergairah dengan cepat melepas celana Luffy dan membuat pria mungil itu tersipu malu.

"Berhenti menatap tubuh ku seperti itu" ucap Luffy malu-malu

"Tubuh mu sangat luar biasa" puji law  berbisik pada Luffy

Luffy yang juga sudah berada di puncak gairahnya langsung bangkit dan merubah posisi menjadi diatas tubuh law. Tangannya dengan gesit melepas celana law lalu meraba milik law yang sudah berdiri tegak itu. Luffy menundukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya pada pusaka law, ia menjulurkan lidahnya dan bermain panas dengan pusaka law.

"ngg....lu....Luffy" desah law

Luffy terus menghisap dan menjilat pusaka law dengan terampil.

"ahssh....lu...luffy-ya...nikkkmaathh...." Desah law lagi

Luffy tersenyum penuh kemenangan melihat sang dominan mendesah karenanya.

"Akkhhh......" Rintihan Luffy karena law tiba-tiba memasukan dua jarinya pada lubang kenikmatannya

"Sa..kkithhh...nghh....to...raoh..." Rintihan Luffy lagi

Law membalik tubuh Luffy dengan cepat dan tanpa aba-aba memasukan pusaka nya pada lubang Luffy yang belum siap dengan baik itu.

"Akkhh....sakitthh..." Teriak Luffy merintih kesakitan

"Sabar sayang, sebentar lagi sakit itu akan hilang" ucap law lalu mulai menggerakkan miliknya perlahan

Law semakin menggerakkan miliknya dengan tempo yang semakin cepat membuat tubuh Luffy di bawahnya ikut bergerak.

"Akkhh....to...raoh.... Mooree....." Desah Luffy dengan mata yang penuh gairah

Law menggerakkan miliknya dengan brutal dan tangannya ikut memijat lembut pusaka Luffy.

"Akh.....to...raoh...aku...aku....akan keluar....ahhh...akh...." Desah Luffy

Law menarik pusakanya membuat luffy menatapnya kecewa, luffy menatap law sedih karena merasakan kehilangan kenikmatannya.

Law berbaring di ranjang dan menarik tubuh Luffy untuk duduk diatas pusakanya, law memasukan perlahan miliknya di lubang luffy.

"Bergeraklah...." Ucap law

Luffy pun bergerak perlahan sambil memainkan tangannya di dada sang dominan.

"Akhh....." Desah keduanya saat gerakan Luffy semakin brutal

Luffy terus menggerakkan tubuhnya membuat pusaka law masuk seutuhnya ke tubuhnya.

Law terus mendesah sambil mengocok pusaka Luffy, mereka berdua terus bergerak cepat untuk memaksa pelepasan segera datang.

"Ahhkkk...torao....akuhh..akan keluar...." Desah Luffy

Law semakin menggerakkan tangannya semakin cepat membuat luffy menggeliat keenakan, sementara Luffy terus menggerakkan tubuhnya dengan cepat dan menyempitkan lubangnya membuat law mendesah kenikmatan.

"Akkkhhhhh......" Desah keduanya saat pelepasan itu terjadi

Luffy ambruk di atas tubuh law dan merasakan sensasi cairan law yang panas di lubangnya sementara law membersihkan wajahnya yang terkena cairan cinta milik luffy.

Nafas keduanya masih terengah-engah tak karuan, penyatuan mereka belum terputus membuat erangan kembali terdengar sesekali.

"To...raoh...." Lirih Luffy

"Apa?" Jawab law

"Mau lagi.... Shishishi" ucap Luffy manja membuat sang dominan menyeringai senang

OUR LOVEWhere stories live. Discover now