OUR LOVE

38

Malam yang semakin larut tak di hiraukan oleh seluruh kru mugiwara yang tetap terjaga dan setia menunggu sang kapten kembali berkumpul dengan mereka.

"kita harus segera mencari Luffy, aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya! Semuanya maafkan aku, Seharusnya tadi aku dapat menahan emosi ku dan seharusnya aku lebih  memahami perasaannya. Saat ini Luffy pasti sangat sedih karena kehilangan dua orang yang sangat ia cintai" ucap nami yang merasa bersalah dan tampak jelas di wajahnya penuh kekhawatiran

"Tak perlu meminta maaf, baik kau dan Luffy tidak ada yang bersalah. Lebih baik sekarang kita segera mencari kapten" ucap robin berusaha menenangkan Nami

"Eh tunggu dulu, sepertinya sejak tadi aku tidak melihat kru bajak laut heart satu pun disini. Apa kalian ada yang melihat mereka?" Tanya sanji 

"Tidak, terakhir aku melihat mereka hanya saat mereka mengantar luffy yang baru saja di operasi" jawab ussop yang diikuti oleh anggukan semua kru mugiwara

"Lupakan tentang itu, ayo sekarang kita mencari Luffy" ucap Zoro tegas

Sret... Sret.....

Suara langkah kaki yang perlahan mendekat ke bangunan itu mengambil perhatian seluruh pasang mata di sana.

Semua kru tampak terkejut melihat luffy yang berjalan sangat lemas dan hampir terjatuh beberapa kali.

"A...apa hanya ini yang tersisah dari torao?" Ucap Luffy pelan menunjukan sebuah topi bermotif bintik-bintik hitam ke kru bajak lautnya

Luffy langsung terjatuh bersimpuh di lantai sambil terus menangis dan terus memukul lantai bangunan itu dengan keras hingga melukai kedua tangannya.

"Kenapa kau meninggalkanku??? Bahkan bayi kita juga ikut meninggalkan ku seperti mu!!!! Hiks.... Kenapa kalian berdua pergi tanpa ku? Hiks kenapa kalian membiarkan aku sendirian? Hiks kenapa? " Tangis luffy histeris sambil terus memukul lantai dengan kasar

Semua kru menatap Luffy dengan sedih dan beberapa dari mereka juga ikut menangis di sana.

"Apa salah ku hingga kalian menghukum ku seperti ini? Kehilangan kalian berdua akan memberikan penderitaan yang tak akan pernah bisa hilang dari jiwa ku selamanya!!!!" Ucap luffy lagi masih dalam posisi yang sama

Luffy tampak menyedihkan saat ini, jiwa nya terkoyak dan raganya terluka. Satu persatu krunya menghampirinya dan memeluk tubuh luffy yang bergetar hebat.

"Kau tidak sendirian kapten, kami semua ada di sini bersama mu" ucap robin lembut

"Luffy berhenti menangis, melihat mu seperti ini membuat ku sedih" sambung Nami

"Luffy, tolong berhenti menyakiti dirimu. Aku tidak ingin luka mu menjadi lebih parah" lirih Chopper yang juga menangis histeris

"Apa...apa yang bisa ku lakukan setelah hari ini? Cintaku, semangat ku, harapan ku dan mimpi ku sudah pergi meninggalkan ku" lirih luffy yang masih menangis di pelukan kru nya

Semua kru hanya terdiam tak menanggapi ucapan sang kapten, mereka hanya bisa mengeratkan pelukan mereka masing-masing agar sang kapten dapat merasa lebih tenang dan berhenti menangis.