[B] Zombie With A Bottle

Chapter 3-4

Manusia Ini Mengerikan

Tang Rui membantunya menyeka darah hitam dari kakinya.

........

Zombie tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sendiri, jadi kaki si kecil ini mungkin akan memiliki beberapa lubang darah sepanjang waktu, dan mereka akan membusuk dan bau setelah waktu yang lama, tapi Tang Rui tidak bisa berbuat apa-apa. .

Setelah zombie kecil itu selesai meminum darahnya, dia menyerahkan botol itu kepada Tang Rui, mengatakan bahwa dia masih ingin minum.

"Aku kehabisan darah." Tang Rui sudah lemah sekarang, dan dia ingin menghemat energi dan melarikan diri dari ruang bawah tanah ini.

Melihat zombie kecil itu menolak untuk memberikannya, dan dia tidak bisa mengalahkannya, dia hanya bisa keluar untuk mencari makanan lain.

Zombie kecil itu berdiri dari tanah dan hendak pergi. Tepat setelah mengambil langkah, ada raungan besar zombie yang datang dari pintu masuk ruang bawah tanah.

Itu adalah bau darah yang menarik zombie lain. Tang Rui segera mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya. Zombie yang sangat busuk datang lebih dulu di pintu masuk. Tang Rui menembaknya dan langsung menjatuhkan kepala lawan.

Ketika zombie kecil melihatnya, dia segera berjongkok dan menggigil.

Setelah itu, beberapa zombie muncul satu demi satu, yang semuanya ditembak di kepala oleh Tang Rui.

Ada total enam tembakan di telinga, dan zombie kecil itu sangat ketakutan sehingga dia dengan cepat bersembunyi di balik pilar.

Setelah menyingkirkan zombie-zombie itu, ruang bawah tanah tiba-tiba merembes air, dan guntur terdengar samar di luar, dan segera mulai turun hujan lebat, dan air menjadi semakin banyak.

Air menyapu tanah di celah, jadi ada lebih sedikit kohesi, dan semakin banyak air, dengan daya apung tertentu, Tang Rui mendorong lebih keras, dan akhirnya, dia menekannya beberapa kali dari bagian itu. papan semen langit.

Namun, otot-otot kakinya hampir mati, jadi Tang Rui hanya bisa menyeret kaki itu untuk berjalan. Dia tertatih-tatih melewati air ke belakang pilar, memandangi zombie kecil yang menggigil dan berkata, "Ayo pergi, tempat ini akan segera berakhir. dihancurkan. Airnya membanjiri."

Zombie kecil itu memegangi kepalanya dan bereaksi sangat lambat.

Tang Rui tidak berbicara omong kosong dengannya, hanya menariknya dan membawanya keluar.

Zombie kecil itu terhuyung-huyung di belakangnya dan berjalan keluar dari ruang bawah tanah.

Itu sunyi di luar, tidak ada satu orang pun yang terlihat, tetapi masih ada beberapa zombie yang kesepian, mereka bergerak perlahan, dan Tang Rui menghancurkan kepala mereka dengan batu.

Melihat Tang Rui begitu ganas, zombie kecil itu semakin gemetar, berteriak di mulutnya, dia ingin melarikan diri, tetapi manusia ini menahannya.

Tang Rui tidak menyadari bahwa zombie kecil itu melawannya. Sekarang dia hanya ingin mencari tempat yang nyaman, menambah kekuatan fisik, dan kemudian tidur nyenyak. Adapun zombie kecil di sampingnya, dia tidak mau. lepaskan.Bagaimana menurutmu?

Zombie kecil itu mengikutinya sepanjang jalan dan berjalan ke supermarket kecil, di mana rak-raknya telah lama dijarah, dan hanya kadang-kadang satu atau dua barang yang bisa dimakan bisa diambil di tanah.

Selama itu makanan, Tang Rui mengambilnya dan memasukkannya ke dalam ranselnya. Dia juga mengambil banyak potongan-potongan. Dia tidak peduli apakah itu kedaluwarsa atau tidak, selama dia tidak memakannya. sampai mati.