6.|| Antartika

5.4K 906 125
                                    



HAPPY READING GUYS!!

HAPPY READING GUYS!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

W/ harsh word.

    Begitu menginjakkan kakinya di markas, Anta menemukan banyak kaleng bekas, kulit kacang berserakan di lantai, juga snack dan makanan ringan lainnya di atas meja.

Island dan Jupiter sibuk kejar-kejaran. Anta sudah biasa dengan pemandangan itu, Jupiter pasti sedang mengerjai Island dengan membeberkan wajah aib Island sendiri. Vieer sibuk merokok bersama Atlas juga Asean yang tadi datang lebih dulu. Terakhir, Anta melihat adiknya, Atlan. Pria itu sedang memberi makan Kucing. Atlan sangat menyukai Kucing. Ia memilikinya satu di rumah. Elsa namanya. Untuk yang di markas, Island memberi nama Kucing tersebut Arior. Tentu ada singkatannya. Atherior Junior.

Ah, satu lagi. Anta tidak menemukan keberadaan Arshaka. Pria itu pasti ada di ruangan lain. Pantas saja mereka bisa sebebas ini. Karena jika ada Arsahaka, mereka akan bersikap lebih teratur dan tidak se-berani ini.

"Eh ada Anta!" Jupiter yang menyadari kehadiran Anta lantas berhenti berlari. Membuat Island yang sedari tadi mengejar berhenti mendadak dan menubruk punggung tegap temannya.

"Beresin woy!"

Vieer langsung membuang puntung rokok dan menginjaknya, memukul belakang kepala Asean yang masih tidak sadar akan kehadiran sang ketua. Saat sadar mereka berdua menatap Anta dengan cengiran khas.

"Kok dateng cepet , sih, An? Asean bilang lo mau ke rumah dulu karena Alin manggil." Jupiter bertanya tanpa menoleh. Tangannya sibuk membersihkan kulit kacang yang berserakan. Sementara Island mengumpulkan kaleng bekas.

Anta menggelengkan kepalanya melihat apa yang sedang temannya lakukan. Rupanya mereka masih takut.

Semua ini karena insiden pada saat itu. Di mana ia pernah memarahi mereka yang selalu seperti ini. Tapi saat itu kondisinya Anta sedang emosi, dan ia tak sengaja melampiaskan amarahnya pada mereka.

Pada dasarnya Anta bersikap membebaskan. Mereka bisa melakukan hal apapun semau mereka. Berbeda dengan Arshaka. Pria itu yang justru tidak menyukai hal seperti ini. Pria es satu itu selalu memberi peringatan pada temannya untuk tidak membuat ruangan menjadi berantakan oleh makanan. Terlebih ia paling tidak menyukai merokok di dalam ruangan. Jika ingin merokok, harus di ruang terbuka. Begitulah Arshaka.

"Santai aja," ucap Anta seraya duduk di samping Atlan, yang masih fokus bermain bersama Arior tanpa memperdulikan sekitar.

"Lagian yang gak suka begini tuh, si Arshaka. Kenapa lo pada takutnya sama Anta?" Atlas yang masih setia merokok bertanya dengan alis tertaut.

"Pernah diamuk, gue kapok." Ucapan Jupiter itu dibalas anggukan oleh anggota Atherior yang lain.

"Nah, gini baru cakep."

ANTARTIKA (Pindah ke Fizzo)Where stories live. Discover now