[Completed] Roommate || Markhyuck

29

Haechan menghela nafasnya panjang, menatap brosur club music yang mana akan ada audisi untuk penerimaan anggota baru, Haechan ingin ikut hanya saja ada dua hal yang membuatnya takut, pertama saat SMA Haechan pernah dikeluarkan dari band nya karena orang orang lebih menyukai suaranya daripada vokalis utama di band saat itu, kedua setelah pembulian di club dance, Haechan tidak yakin ia akan selamat juga di club music pasalnya rata-rata anak club music juga berada di club dance termasuk angkatan senior.

" Chan...."

Mark menyadarkan Haechan dari lamunannya

" Kenapa lo?" Tanya Mark lagi pasalnya sedari tadi Haechan hanya menatap panjang brosur itu

" Ngga kenapa napa, kenapa manggil gue?"

" Itu, gofood nya udah nyampe"

" Oh iya.."

Haechan menaruh brosur itu ke meja belajarnya dan keluar kamarnya sedangkan Mark matanya masih memperhatikan brosur itu.

" Lo mau masuk club music ya?" Tanya Mark disela makan malamnya.

" Eung... cuma ngga tau deh... gue masih takut"

" Kenapa ? Gara gara yang waktu SMA itu ya?" Tanya Mark, Haechan dulu pernah menceritakan pengalaman tidak mengenakkan itu pada Mark

" Salah satunya...."

" Yang lain?"

" Ya lo kan tau , anak club seni tu pada muter muter disana, dan rata rata gue kenal kakak kakak yang di club music, kaya elo, kak taeyong, kak ten, kak hendery, gue males aja cari masalah lagi sama orang "

" Hmmm tapi lo sepengen itu ya masuk club music?"

Haechan mengangguk pelan

" Kalau disuruh pilih gue mending nyanyi asli..."

Mark mengangguk paham, ia juga samar samar masih ingat betapa lembut dan merdunya suara Haechan saat bernyanyi ketika mereka kemping waktu itu

" Mau gue bantuin ngga?"

" Kan tadi gue bilang gue ngga mau nyari masalah sama orang"

" Iya, ngga bakal nyari masalah kok, mau ngga?"

" Lo ngga ngamuk kaya di club dance waktu itu kan?"

" Ngga... gue bahkan ngga ngapa2in"

" Trus lo bantuinnya gimana?"

" Liat aja nanti tapi lo harus daftar dulu ya?"

Haechan awalnya ragu, tapi melihat kesungguh-sungguhan dari mata Mark, Haechan akhirnya mengalah.

.

.

.

.

Mark mengumpulkan Taeyong, Kun serta Ten yang merupakan pengurus inti dari club music

" Gais yang daftar club music kan lumayan rame nih... gue sebagai panitia seleksi punya ide nih" Ucap Mark dan Kun selaku ketua menyilahkan Mark untuk melanjutkan

" Biasanya yang nyeleksi kan kita kita aja di ruangan kan, gimana kalau seleksi tahun ini kita bikin beda"

" Beda gimana?" Tanya Ten heran

" Iya, gue mau bikin kaya acara audisi beneran gitu, jadi yang denger penampilan dia ngga cuman kita kita dan peserta lain, tapi orang dari luar bisa nonton juga"

" Hmmm paham2 berarti mereka nyanyi di panggung gitu ya kaya di aula misalnya dan itu terbuka buat siapapun yang pengen nonton" Mark menjentikkan jarinya membenarkan ucapan Taeyong