DUNIA BELA DIRI (201-400)

Bab 222 - Berita Kematian yang Menyebar

Salju turun lebih cepat dan lebih keras; para pengawal yang berjaga tidak dalam keadaan siaga tinggi.

Suhunya 20 derajat di bawah nol. Tapi ini bukan apa-apa bagi seniman bela diri periode Pulse Condensation. Selama mereka memutar esensi sejati mereka, mereka dapat dengan mudah menghilangkan rasa dingin yang membekukan. Namun, pelayan adalah orang-orang yang menderita. Mereka tidak berkultivasi, jadi setelah berdiri di angin dingin dan salju yang menggigit untuk waktu yang lama, mereka segera mulai gemetar.

Meskipun mereka hampir dibekukan, Asosiasi Perdagangan Sekutu memiliki aturan yang sangat ketat. Mereka bahkan tidak bisa menggosok tangan atau menginjak kaki mereka untuk kehangatan.

Pada saat ini, ada beberapa pelayan yang membawa anggur dan makanan ringan manis lainnya saat mereka berjalan. Wajah kecil mereka hampir membeku, dan piring yang mereka bawa tertutup salju.

Seorang penjaga memeriksa buah dan makanan ringan sebelum mengangguk dan menunjukkan bahwa mereka bisa melewati dan mengantarkan nampan. Tapi, begitu dia melambai melewati mereka, dia tiba-tiba menjadi kaku. Dia melihat dengan mata tidak percaya ke paviliun tepi sungai yang tidak terlalu jauh.

Paviliun itu kosong!

"Ini... Tuanku!?"

"Mm?" Penjaga Dua dan Penjaga Tiga juga menoleh, tertegun.

"Apa yang sedang terjadi!?"

Keempat pengawal itu panik dan menggunakan teknik gerakan mereka untuk memasuki paviliun. Mereka melihat bahwa Ouyang Dihua telah menghilang, sementara Zhang Fengxian terbaring tengkurap di tanah, kondisinya tidak diketahui.

Hati keempat pengawal itu tiba-tiba dipenuhi rasa dingin yang tak bisa dijelaskan. Mereka telah berjaga di sini, jadi bagaimana ini bisa terjadi?

"Tuan Ouyang? Apakah dia diculik, atau..."

Saat Penjaga Satu mengucapkan kata-kata ini, dia terdiam, tidak ingin melanjutkan. Tiga lainnya tiba-tiba merasa hati mereka menjadi dingin dan tenggelam ke dalam perut mereka. Jika Ouyang Dihua meninggal, mereka akan menghadapi hukuman berat dari Tujuh Lembah Mendalam!

Penjaga Satu meletakkan tangannya di atas mulut Zhang Fengxian untuk melihat apakah dia masih bernafas, dan ternyata dia masih bernafas. Begitu dia membuka kelopak matanya untuk memeriksa, Penjaga Satu tiba-tiba tersentak. Pupil matanya telah menghilang, hanya menyisakan bagian putih matanya!

"Cepat ... cepat dan laporkan ini ke Rumah Bela Diri. Gunakan susunan transmisi informasi jarak jauh untuk memberi tahu Fraksi Total bahwa Tuan Ouyang dalam masalah! "

Yang benar adalah, saat Ouyang Dihua meninggal, Tujuh Lembah Mendalam telah diberitahu. Ouyang Dihua adalah sosok penting, jadi dia memiliki Life Jade Plate.

Begitu dia mati, tidak peduli seberapa jauh dia, Life Jade Plate akan hancur.

Murid diaken yang menjaga Ruang Piring Giok Kehidupan tiba-tiba mendengar suara retak. Tertegun, dia melihat tanda dari Jade Tablet, dan segera menyalakan jimat pemancar suara.

Pada saat ini, di sebuah gua yang tinggal di pegunungan belakang Tujuh Lembah Mendalam, seorang pria paruh baya berpakaian hitam sedang duduk bersila dalam meditasi. Rambut hitam dan putihnya yang panjang dan tebal menutupi pinggangnya, dan wajahnya sama apatisnya dengan pahatan batu. Dia mengitari esensi sejatinya untuk mengembangkan seni bela dirinya. Suara samar hantu yang menangis menyebar dari tubuhnya, dan energi dingin menyebar ke seluruh tubuhnya. Lapisan es terbentuk di tanah di sekitarnya.

Pria ini adalah paman Ouyang Dihua, Ouyang Boyan. Dia adalah Penatua dari Fraksi Akasia Seven Valley yang Mendalam dan dia adalah master ranah Xiantian awal.