DUNIA BELA DIRI (201-400)

Bab 287 - Pedang Kembar Biru dan Hitam

Saat itu pagi hari. Matahari telah terbit dari timur, menebarkan kabut kelabu keruh yang menyelimuti daratan. Seluruh Tujuh Lembah Mendalam mendidih dengan kegembiraan yang luar biasa.

Karena hanya ada beberapa pertandingan tersisa untuk hari ini, ada banyak waktu tersisa. Oleh karena itu, pertandingan pertama dijadwalkan akan dimulai pada pagi hari.

Meski begitu, di pagi hari, seluruh alun-alun bela diri sudah padat sampai-sampai sulit untuk dilalui.

Dalam tiga hari terakhir ini, semuanya kecuali putaran terakhir turnamen telah selesai, termasuk tingkat kedua dan tingkat ketiga. Peringkat 100 hingga 200 telah diputuskan melalui poin yang dicapai dalam Array Sepuluh Ribu Pembunuhan.

Qin Xingxuan akhirnya berhasil mencapai peringkat 169, dan Ling Sen mencapai peringkat 72. Kedua hasil ini sudah dianggap sangat baik untuk seniman bela diri dari 36 negara.

Sky Fortune Kingdom memiliki tiga orang yang berhasil mencapai 200 teratas. Qin Ziya sangat gembira dengan euforia keberhasilan ini.

Secara khusus Lin Ming; kejutan menyenangkan yang diberikan anak muda ini kepadanya terlalu besar. Setelah mengalahkan Mugu Buyu, Lin Ming memiliki harapan besar untuk menjadi juara! Begitu Lin Ming masuk lebih dulu, Qin Ziya akan bisa mendapatkan Pil Pembuka Surga yang dia rindukan dalam mimpinya!

Seniman bela diri yang tak terhitung jumlahnya mengejar ranah Xiantian sepanjang hidup mereka. Bahkan Qin Ziya, yang memiliki kepribadian sederhana dan sering acuh tak acuh, sangat senang dengan prospek secara resmi melangkah ke ranah Xiantian!

Namun, Qin Ziya jelas bahwa ranah Xiantian adalah akhir dari jalan seni bela dirinya. Di antara master Houtian puncak, dia termasuk yang teratas, dan sulit bagi siapa pun di alam Houtian untuk berdiri bahu-membahu dengannya sebagai perbandingan. Tapi setelah dia mencapai ranah Xiantian, dia hanya akan menjadi seniman bela diri Xiantian yang paling biasa, jenis yang sering dilampaui oleh para jenius paling berbakat.

Namun meski begitu, Qin Ziya puas dengan jalan itu. Siapa yang tahu berapa banyak seniman bela diri di Benua Tumpahan Langit yang terjebak di kemacetan Xiantian itu? Mereka tidak dapat menembus seluruh hidup mereka, dan akhirnya akan mati dengan impian mereka yang tidak terpenuhi.

Ketika Lin Ming mencapai alun-alun, dia melihat seorang pria tua berbaju biru tersenyum ramah padanya, sebuah pedang panjang di punggungnya. Saat Lin Ming melihat sesepuh ini, dia terkejut. Orang tua ini hanya berdiri dengan santai di sana, tetapi sepertinya ada aura pedang tak terlihat yang melayang di sekelilingnya, mampu membelah semuanya.

Tuan Xiantian yang ekstrem?

hati Lin Ming melonjak. Seorang master Xiantian yang ekstrim sangat langka, bahkan di Seven Valleys Mendalam. Ada banyak Penguasa faksi yang belum bisa mencapai ranah Xiantian yang ekstrem.

"Lin Ming." Penatua berpakaian biru tersenyum ramah pada Lin Ming seolah-olah mereka berbagi hubungan dekat satu sama lain. Ini sangat kontras dengan aura pedang tajam yang mengelilinginya.

"Senior." Lin Ming membungkuk hormat.

"Setelah turnamen berakhir, pastikan kamu datang ke Teras Pedang Puncak Pedang Absolut untuk mencariku. Nama orang tua ini adalah Jiang Wuji."

Jiang Wuji ... Lin Ming menghirup udara dingin. Orang tua ini benar-benar Penguasa Fraksi Pedang!

Meskipun Lin Ming bangga dengan status dan kemampuannya, dengan keberadaan seperti Jiang Wuji, dia masih perlu menghormati mereka.

"Tentu saja." Lin Ming menjawab dengan hormat. Dia bisa menebak dengan samar apa yang diinginkan Jiang Wuji darinya. Karena ini adalah undangan pribadi dari Penguasa Fraksi Pedang, secara alami tidak mungkin baginya untuk menolak.